---- Welcome to My Life ----

Monday, January 21, 2013

Pesawat

Bismillahirrohmanirrohim, selamat pagii ^_^

--------     

Dear BJ. Habibie,

I just want you to know that I’m so crazy about the plane as well.

Best Regards,
D. Daly
---------


Itu surat yang ingin aku tulis untuk BJ Habibie, tapi ga penting bgt kali ya.. Lagian, so what? Emang apa urusannya sama Bapak Habibie kalo saya suka sama pesawat? Hahaha..

“yazuda ko kmu zuka pzawat, memangnya knapha?” mungkin Bapak Habibie bakal bilang begitu kali ya hihihhi :P

Sejak nonton film Habibie dan Ainun, aku baru sadar loh, kalo aku itu tergila-gila dengan pesawat.. Iyaaaa.. Selama ini aku emang sukaaaa bgt ngeliatin pesawat lewat di atas rumah.. kalo lewat pasti aku liatin sampe pesawatnya ilang .. Aku ga hanya suka ngeliatin pesawat, aku suka terbang bersamanya.. udah berapa kali ya aku naik pesawat, yaa, masih bisa dihitung dengan jari siih.. ke Jakarta 3x bolak-balik jadi baru 6x yah?

Ada beberapa alesan yang bikin aku tergila-gila naik pesawat, pertama, aku suka sama awan, langit, sang atap bumi beserta pernak-perniknya, kalo terbang bersama pesawat itu rasanya seneeeeng bgt bisa deket sama awan-awan, I love cloud so much! :D dan saat diatas awan, aku pingin keluar pesawat trus loncat ke atas awan yang terlihat empuk itu, so lovely J

Naik pesawat pertama kali sama ayah berdua aja, terbang ketiga sama ayah dan dua kakak perempanku, dan yang kelima, aku sama 2 sohibku, liburaannnn, YA! Alesan kedua aku suka naik pesawat adalah HOLIDAYY!! Naik pesawat artinya holiday, melepas stres dan kepenatan serta masalah-masalah yang membebani.. Sekarang aku punya agenda liburan setiap tahunnya (insyaAllah, doain yaa) yippiiee :D

Alesan ketiga kenapa aku suka naik pesawat karna sensasi saat lepas landas dan mendaratnya, owyeaaa, aku sukkka sekali, lebih asik ketimbang naik halilintar-nya dufan hihihi :D

Mulai dari beli tiketnya, pergi kebandaranya, saat dibandaranya, delay, naik ke pesawat sampe duduk di dalem kabinnya semuanya bikin aku seneng, deg-deg an rasanya. Dan ga ketinggalan suara-suara dan lagu-lagu yang diputar saat penumpang berduyun-duyun naik pun jadi memori terbaik aku. Suara-suara seperti suara kapten pilot berbicara lewat radio, suara bel (tung), suara orang-orang sibuk mencari kursi dan meletakkan barang dibagasi atas, suara langkah kaki di lantai pesawat, suara click-click dari safety belt, suara pramugara-pramugari welcoming penumpang, dan suara mesin pesawatnya yang berdesing itupun ga ketinggalan aku suka. Lagu-lagu yang diputer biasanya lagu-lagu instrument khas Indonesia, seperti Rayuan Pulau Kelapa, Kicir-kicir, dll. Sukaaaaaaaa bangeeeettt!

Ada kalanya aku pingin ke bandara, naik anjungan, hanya agar aku bisa ngeliat pesawat lepas landas dan turun dari terbangnya. Hal yang sia-sia mengingat jarak rumahku dan bandara sangat jauh, bahkan kalo aku nganter keluarga ke bandara, selalu saja duluan sampe ke Jakarta ketimbang kita yang naik mobil dalam perjalanan kerumah saking jauhnya bandara hahaha :D but it always fun for me, lebih baik ke bandara ketimbang nongkrong di mall.

Kalo sudah ke bandara dan ngeliat orang-orang naik pesawat, ada hasrat ingin ngomong sama pihak penerbangannya, aku ingin ikut, dikursi yang kosong, dan ga usah pake perlindungan asuransi, ga usah dikasi makanan, cuma mau duduk aja, that’s all.


2bcontinue.