Short Trip to Malang 2017 - Day 1

14 Juli 2017 - Departure Day

Yelloooooow semuanya 😀 Karna ini short trip dan liburan mendadak, tanpa basa-basi kita langsung aja yaa.. Udah tahun 2017 nih, kalo tahun kemarin aku liburan ke Bandung dengan bikin itinerary dan biaya sendiri, liburan tahun ini giliran kota Batu - Malang akhirnya aku datangi, dan liburannya dibayarin waaah..

Tanpa ada rencana dari jauh-jauh hari, tiba-tiba aku ditawarin seorang temen dari luar kota untuk liburan gratis 3 hari 3 malam dikarenakan beberapa temannya berguguran untuk ikut. Tapi untuk tiket pesawat PP bayar sendiri, waaah mauuu 😍 Jujur aja, aku baru tahu bahwa gunung Bromo berada di Malang loh hahaha, dan aku juga baru tahu bahwa Malang memiliki pantai-pantai yang sangaaat mempesona. Selama ini yang aku tahu Malang terkenal dengan kebun apel, dan Selecta serta gunung-gunung, itu aja sih. Bahkan gak sedikit teman-teman yang ingin ke Malang. Mungkin aku kurang banyak membaca ya hahaha 😅

Ada beberapa kendala sebelum berangkat tepatnya seminggu sebelum hari H. Seperti biasa dialami tiap tahun yaitu tiket pesawat yang fluktuatif, naik lalu turun lalu naik lalu turun hahaha 😂 Palembang - Surabaya penerbangan langsung, akhirnya dapat senilai sekitar 1,3jt dan dapat potongan Rp. 100.000,- dengan menggunakan kupon arus balik lebaran, jadi aku hanya bayar Rp. 1,2jt aja PP, YIPPIE 😁 Untuk keberangkatan menggunakan maskapai Lion Air jam 10:45 - 12:35, ya 1 jam 50 menit diatas udara. Sedangkan penerbangan pulang menggunakan maskapai Citilink jam 12:45 - 14:30 wib.

Aku juga sempat ragu, karena nanti saat turun dari pesawat, aku gak langsung naik taksi berapa menit langsung sampai di tujuan no no no 😦 Melainkan aku harus nyari dan naik mobil travel ke kota Batu - Malang yang ditempuh selama 3 jam perjalanan. Tapi alhamdulillah, temanku yang berangkat duluan sehari kesana dari luar Jawa meminta nomor HP supir travel yang dia pakai, so, besoknya aku bisa langsung naik travel itu, makasiih :)

Tiket pesawat DONE ✔mobil travel DONE ✔ Izin dari keluarga DONE ✔ nahhh sekarang kendala izin cuti dari kantor. Karena sifatnya liburan, aku gak diizinin mengajukan cuti seminggu sebelum, seharusnya yang boleh itu diajukan sebulan sebelum, waah gawat! Tapi alhamdulillah karna saat cuti bersama lebaran kemarin aku masuk terus, sooo dengan kebaikan hati beberapa atasan akhirnya cuti aku di approve! YEAYYY! Sooo happy 😆 makasii 😘

Izin cuti 3 hari DONE ✔ sekarang saatnya minta maaf dan izin tidak datang di acara pernikahan sepupu karena kebetulan juga aku akan dijadikan panitia, dan lagi-lagi sepupu pengertian banget, alhamdulillah makasi Icaaa aku terharu.. Semoga rumah tangganya Sakinah Mawaddah Warrohma (SAMARA) selamanya dan acaranya berjalan lancar aamiin 🙏

Bangun subuh aku sudah gak bisa tidur lagi saking exciting-nya. Selesai sholat subuh aku mandi dan bersiap-siap serta menyelesaikan packing beberapa barang terakhir seperti charger, colokan kabel 4 secara aku punya beberapa gadget yang perlu di charging batrenya seperti HP, WiFi, power bank, dll. Menunggu jam berangkat dari rumah sambil santai mendengarkan lagu favorit di kamar. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 09:00 wib tiba saatnya berangkat, on the way to SMB II Int'l Airport Palembang 🚀

Di dalam perjalanan, aku sempat mampir di toko pempek Nony 168 untuk dibawa sebagai oleh-oleh sekalian sarapan biar ga kelaperan di jalan, karena perjalanan udara saat jam makan siang memakan waktu hampir 2 jam dan dilanjut dengan perjalanan darat 3 jam menuju kota Batu, Malang.

Setibanya di bandara, aku gak nyangka kalo pesawat yang bakal aku tumpangi udah proses boarding aja, belum check iiin OMG hahaha.. ya tapi karena aku merasa gak telat, dan antrian check in di counter Lion Air masih panjang, so aku gak terlalu khawatir, mungkin Lion sedang meningkatkan kinerjanya yang sempat dicap buruk oleh khalayak ramai. Good job 👍

Selalu dan selalu gak pernah lupa aku minta seat window, dan alhamdulillah masih tersisa, *happy* proses check in selesai, untuk bagasi gak aku pakai karena koperku tergolong koper kabin. Aku juga trauma dengan maskapai ini, kunci kombinasi angka koperku pernah hancur lebur oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ya.. siapa yang mau disalahkan? 😒 Padahal itu koper peninggalan alm. ayah. So, aku memutuskan untuk membawa semua bawaan ke dalam kabin, no trust left.. khusus untuk maskapai ini aja ✌

Naik ke lantai 2, aku menyempatkan ke toilet sebentar, lalu bergegas masuk ke ruang tunggu untuk langsung masuk ke pesawat melalui garbarata karena panggilan boarding pesawat telah diumumkan sejak aku memasuki bandara ini. Gak berapa lama aku duduk manis di seat yang telah ditentukan, pesawat pun mulai menutup pintu dan berjalan mundur, siap-siap akan meninggalkan landasan. dan pramugari pun mulai memeragakan panduan khasnya.

Boarding, pesawat Lion Air yang akan membawaku terbang dari Palembang ke Surabaya

Pesawat Lion Air dengan flight number JT 0857 tujuan Surabaya siang itupun lepas landas meninggalkan kota Palembang ✈ Gak lupa aku dokumentasikan dengan video saat pesawat beranjak terbang dari landasan. Aku menyempatkan diri untuk tidur senyamannya 😴

Setelah sekian lama berada diatas udara, pengumuman dari pramugari bahwa pesawat sebentar lagi akan mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pun diumumkan, penumpang agar memasang sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi, melipat meja, dan membuka penutup jendela.. Hihihihi 😋 kamu bacanya sambil meniru cara pramugarinya gak? Hahahaha 😂😂😂

Pesawat yang aku tumpangi pun akhirnya mendarat dengan selamat. Meskipun pesawat belum sepenuhnya berhenti, orang-orang sudah pada berdiri mengambil bagasi di atas kursi. Sedangkan aku masih duduk di kursiku karena aku paling gak suka berdesak-desakan, bisa-bisa memancing emosi hahaha 😅

Satu tips agar aman dan nyaman untuk kamu yang berpergian naik pesawat dengan bawaan kabin, letakkanlah bagasi kabinmu di seberang tempat dudukmu atau yang terjangkau oleh pengawasanmu, jadi bukan diatas dimana kamu duduk. Karena setiap saat kita bisa mengawasi barang-barang kita tanpa harus berdiri lebih dulu atau tergesa-gesa mengambilnya agar tak tertukar dengan bagasi kabin orang lain. Misalnya kamu duduk di seat 15 A-B-C .. letakkanlah bagasi kabinmu di atas kursi 14 atau 15 D-E-F, begituu, semoga bermanfaat ya 😉

Keluar kabin, melalui garbarata, aku memasuki ruang kedatangan Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan hall yang panjaaaang sekali. Menyempatkan ke wc sebentar, lalu menelfon pihak travel yang sudah menunggu diluar. Kira-kira begini percakapannya..

Pak Faiz: Mbak dimana?

Dali: Saya keluar lewat pintu keberangkatan pak..

Pak Faiz: Ooh disana ya.. mbak ke arah barat ya, saya lambaikan tangan nih..

Dali: Hah? Barat? (ngeliat matahari tepat diatas) hahahaha cobalah 😅😅😅

Bertemu dengan Pak Faiz dengan petunjuk yang memakai logika 😅 aku diantarkan menuju sebuah mobil Calya yang sudah hampir full penumpang. Nama supir travelnya David, masih bujangan loh katanya hehehe 😋 Aku duduk di belakang sekali sendirian, mereka sepertinya ragu aku mau apa gak karena semua penumpang plus supir laki-laki.. Aku sih malah bersyukur banget turun pesawat langsung naik mobil tanpa harus nyari-nyari travel dan nunggu penumpang penuh untuk berangkat hihihi 😁

Aku naik dan mobil langsung berangkat meninggalkan bandara masuk ke jalan tol. Cuaca terik panas, tapi akunya duduk selonjoran adem ayem dibelakang sendirian menikmati pemandangan sepanjang perjalanan yang belum pernah aku lihat sebelumnya 🚗🚗🚗

Satu per satu penumpang turun, dan aku makin lama makin duduk didepan sekali karena tujuanku paling jauh yaitu Museum Angkut di kota Batu Malang. Sempat ngobrol dan kenalan dengan Mas David, dia banyak menginfokan tentang kuliner-kuliner khas yang ada di Malang. Mas David juga sempat bertanya padaku begini...

Mas David: Mbak kok berani sih naik travel ini td? Kan semuanya laki-laki..

Dali: Emangnya kenapa kalo semua laki-laki?

Mas David: Ya biasanya kalo ada cewe yang mau naik travel semua penumpangya laki, dia pasti gak mau mbak..

Dali: Hoo begitu ya? Hahahahaha ga ada pikiran kesana sih 😋

Berkali-kali aku cek google map, dan berkali-kali juga aku share location ke teman-teman yang udah nunggu di Museum Angkut. Sesampainya disana, aku bertemu temanku, bayar travel, ambil koper dan membawa koper ke parkiran dimana mobil sewaan kita menunggu.

Setelah kita berempat bertemu, dan karena kita udah kesorean, perutpun sudah memberontak, kita memutuskan untuk keluar dan gak masuk ke Museum Angkut. Di perjalanan keluar pelataran Museum Angkut, aku nemu kios yang menjual souvenir, dan ada magnet kulkas rubber khas kota Batu dengan icon buah apel waaah langsung deh borong lima, 1 buah magnetnya dihargai Rp. 10.000,-

Magnet Kulkas Rubber / Fridge Magnet khas kota Batu Malang Jawa Timur, Indonesia
#magnetkulkasmalang

Selesai transaksi, kita langsung cuss menuju Warung Wareg, disini tempatnya bagus, restonya berupa lesehan dan ada kolam ikan besar ditengahnya, namun sayang sekali restonya full booked yaaah 😞 Tapi aku sih gak masalah, kita pun melanjutkan perjalanan menuju Alun-Alun kota Batu.

@ Warung Wareg - Makan disini kudu booking tempat dulu loh 😅

Sesampainya di Alun-alun Batu, aku terpesona karna wiiiiih disini bejibun penjual makanan dan jajanan, betapa surganyaaa hahahaha 😍 Kita memutuskan makan malam di Warung Lamongan Sambal Lalapan Bu Hj. AS. Menyediakan menu-menu serba ayam, bebek dan ikan. Sudah lama aku pingin makan bebek, so aku pesan bebek goreng dengan sambal tomat yang rasanya satu porsi kuraaang waaah 😝

Bebek goreng dengan sambal tomat yang lazizz, aku sukaaa pingin nambah, tapi malu hihihi 😊

Dengan perasaan kenyang karena cacing-cacing peliharaan diperut udah dikasih makan hahaha 😂 Kita lanjut untuk jajan YEAHH! Begitu mataku tertuju dengan gerobak motor LEKER, aku langsung berhenti dan beli ini, karena aku udah dari kapan tahun ngidam makanan yang dulu dijajakan sewaktu masih SD ini hihihi 😋 Untuk satu porsi leker durian keju dihargai Rp.15.000,-

Leker durian keju-nya kota Batu Malang hehehe 😀 jauhnyaa makanan yang diidamkan selama ini ya 😄

Sambil menikmati leker sambil berjalan pelan, temanku mampir di Pos Ketan yang juga disebutkan Mas David bahwa kalo ke Malang belum lengkap kalo belum makan ini. Antriannya puanjaaang, aku dan temanku yang ga beli pun berdiri santai diluar sambil ngemil leker dan melihat pemandangan Alun-Alun kota Batu 😉

Pos Ketan, jajanan khas kota Batu Malang

Belum ke Malang kalo belum makan ini, katanya gitu 😃

Selesai, driver yang juga keluarga salah satu temanku ini membawa kita langsung ke homestay yang sudah dipesan. Ada rasa gak sabar ingin cepat-cepat sampai karna perjalanan yang lumayan melelahkan, ingin bebaringan sebentar sebelum melanjutkan wisata ke BNS alias Batu Night Spectacular 😄

Ketemu sama mbak yang menyewakan villa eikeiei homestay, kita diantar menuju sebuah rumah yang masuk lorong sedikit tapi menghadap ke jalan. Pas masuk, wiiiih rumahnya bersih, rapi, apalagi kamar mandinya waah bakalan betah deh. Dirumah ini ada 3 kamar, dan 1 tambahan kasur double di depan tv, selain itu juga ada dapur yang bisa kita gunakan untuk memasak. Disediakan juga banyak indomie, teh, kopi, gula, ricecooker dan kompor gas siap pakai, waaah komplit deh pokoknya 😊😊😝

Berbagi kamar, yang lain bergegas mandi, akunya berbaring di depan tv sambil menonton acara yang background music nya dari Meghan Trainor - Better When I'm Dancin' (ost Snoopy). Aku suka lagunyaaa, bikin mau joget-joget deh 😊 Janjian dengan driver jam 7 malam di depan, kita bergegas keluar dari rumah dan tidak lupa mengunci pintu. Cuss langsung menuju BNS yang ternyata sangat dekaaat sekali dengan homestay kita hahahaha 😄😄😄

Sampai disana, kita langsung foto-foto didepan tulisan BNS, cieeeh mulai deh kamera beraksi. Jeprat jepret dengan berbagai gaya dan berganti-ganti partner foto hehehe 😁 Masuk BNS dengan tiket Rp.40.000,-/person tapi bila ingin menaiki semua wahana didalam, ada tiket terusannya loh harganya Rp.100.000,-. Yuk kita lihat keindahan kerlap kerlip cahaya di BNS.

@ Batu Night Spectacular (BNS), Batu Malang

Teman-temanku ini berasal dari provinsi yang berbeda-beda loh, ada yang dari Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera 😉

Wahana-wahana di BNS lumayan banyak, ada ontang-anting, kora-kora, bom-bom car, dan masiih banyak wahana seru lainnya 😉

So beautiful 😍

Me @ BNS Malang - Juli 2017

Setelah puas foto-foto, tiba saatnya adrenalin ingin dipacu duileee hahaha 😆 kita memasuki wahana yang namanya Battle Area, masuk sini bayar Rp.35.000,-/person, minimal 2 orang, dan maksimal 10 orang. Wahana ini mirip kayak game paintball pada umumnya, yup, tembak-tembakan, tapi ini gak pake peluru melainkan pake sinar laser. Ada beberapa lampu laser di rompi yang kita pakai, dan bila ditembak lawan, lampu akan mati dan menjadi poin untuk team yang berhasil menembaknya. Seru abis deh pokoknya, didalam sini aku ngakak-ngakak, kocar kacir walaupun sebenernya dilarang berlari, karena arena didalam gelap, sampe keringetan dan ngos-ngosan akunya hahaha 😂😂😂 Tapi sayang banget kita kelupaan buat foto saat sedang pake baju set rompi dan pegang senjatanya hmm.. 😕

Teamku (hijau) menang tipis lawan 2 temanku yang lain hehehe 😊✌

Puas bermain di Battle Area, saatnya cooling down, berjalan santai menyusuri BNS sambil ditiup angin dingin kota Batu yang aku lihat di handphone, suhu saat itu menyentuh angka 19°C. Wiih kayak ac nempel di atas kepala rasanya hahahaha 😂 Kita melewati wahana-wahana spooky, ada kuntilanak yang sereeem banget dan beberapa orang berdandan ala-ala hantu hiii 👻 

Foto bareng dengan bayar seikhlasnya saja 📷

Duduk-duduk santai sambil juga foto-foto, akhirnya kita memutuskan untuk mengakhiri wisata hari itu, jam menunjukkan tepat pukul 21.00 wib. Kita pun menuju pintu keluar yang sepanjang jalannya banyak toko-toko souvenir. Disini aku beli beberapa magnet kulkas yang ada tulisan BNS nya.

Di parkiran pun banyak yang menjual oleh-oleh berupa keripik dari berbagai macam buah. 1 bungkusnya dihargai Rp.15.000,-, menurut pengalamanku, disini adalah tempat jual keripik buah termurah, rada nyesel juga ga beli disini banyak-banyak huhuhu 😔 Aku beli 1 bungkus yang isinya 4 buah kemasan kecil berukuran 25gr. Aku sudah dikasihtau bahwa isinya sangaaat sangat sedikit, tapi emang aku beli untuk nyoba.. dan ternyata, selain apel dan nangka, rasa yang lain seperti kerupuk, buahnya ga berasa 😦

Tiba di homestay, waktunya aku mandi sementara teman-temanku yang sudah pada mandi langsung terjun ke tempat tidur masing-masing. Petualangan hari pertama di kota Batu Malang hari ini pun usai, gak sabar menanti hari esok dengan petualangan di tempat yang baru YEAAYY! See you tomorrow! 😘

Read next day → Short Trip to Malang 2017 - Day 2