15 Juli 2017 - Beach Day
Bangun
pagi-pagi banget dengan semangat liburan yang masih tinggi. Jujur aku
greget sama dapur di homestay yang kita tempati selama liburan kali ini,
berasa dapurnya manggil-manggil untuk dipakai hahaha 😂 Okedeeh, mulai
tangan ini menghidupkan kompor gas, mengisi air di panci, MASAK INDOMIE!
Wkwkwkwk 😆😆😆 Sembari nunggu airnya mendidih, aku memanaskan minyak
di wajan untuk menggoreng ulang pempek yang kubawa dari Palembang. Asik
sendiri deh akunya 😊
Selesai
masak indomie untuk dimakan rame-rame, dan pempek telah digoreng dan
menjadi hangat kembali, akunya bergegas mandi, dan packing barang-barang
untuk pergi ke pantai. Teman-teman bilang, pempek yang aku bawa enak,
terutama pempek kulitnya, iya jujur aja akupun baru kali ini icip pempek
Nony 168 loh hahaha sayang cuko nya sangat pedas, gak aman diperutku 😁
Jam
8 kita ditelfon bahwa mas Dodi, new driver yang adalah suami salah satu
temanku dan bakal jadi pemandu kita selama sisa liburan kedepan, telah
menunggu di depan. Meninggalkan rumah dalam keadaan aman dan terkunci,
kita menaiki mobil Avanza berwarna putih. Selama di perjalanan, temanku
bernostalgia dengan mas Dodi karna temanku itu pernah kuliah di
Universitas Brawijaya Malang sini dan berteman dekat dengan sang istri.
Perjalanan
ke Malang Selatan dari homestay di Batu memakan waktu lebih dari 3 jam.
Tujuan pertama adalah pantai Balekambang. Sempat beberapa kali
tertidur, akhirnya mobil kita memasuki area pantai. Dari jauh
samar-samar terdengar suara deburan ombak, aku makin deg-degan karna aku
udah kangeeeen banget sama yang namanya PANTAI! 😝 Terlebih saat laut
sudah terlihat, aku udah gak sabar rasanya ingin cepat-cepat turun dari
mobil hihihi 😊 Saat perjalanan mencari tempat parkir, kita membaca
sebuah papan larangan, karena ombak ganas, so dilarang keras mandi
disini.
|
Dilarang mandi di laut, Ombak ganas. Yupp, emang ganas loh, so kudu hati-hati beutt! 😖 |
Akhirnya
mobil kita pun terparkir, aku bergegas turun dengan membawa HP ku.
Wuuuiiihh pantainya indah banget, sooo blue, ombaknya memang terlihat
keras menghantam tepian pantai. Aku segera jeprat jepret pantainya,
berselfie ria, dan tidak lupa memvideokan beberapa moment. Semakin jauh
meninggalkan parkiran, semakin dekat ke tepian pantai.
|
Balekambang Beach, Malang, East Java, Indonesia |
|
Di Pantai Balekambang terdapat sebuah pura, membuat pantainya semakin cantik 😘 |
|
Terpesona @ Pantai Balekambang, Malang, Jawa Timur, Indonesia |
|
With J5, menit-menit terakhir J5 sebelum tragedi hehehe 😅 |
|
Pantainya cantik, namun sayang ombaknya ganas 😐 @ Pantai Balekmbang |
Tiba
saatnya teman-temanku bergantian meminta di foto sendiri-sendiri.
Akupun juga. Saat aku difoto oleh temanku, tiba-tiba ombak dibelakang
menerjangku, aku hampir terjatuh karena dorongannya yang kuat, alhasil
sendalku terlepas dan hanyut dibawa ombak. Akupun segera mengejar
sendalku, namun sangat tidak disangka serangan ombak kedua tiba-tiba
menerjangku lagi dengan keras dan akupun tersungkur dengan sambil
memegang HP ku, Oh my 😢😢😢
Rasa
air laut yang asin melewati kerongkonganku, aku dibantu teman untuk
berdiri, dan sendal yang hanyut sudah berada di pasir pantai aja diantar
ombak huuuh kalo tahu begitu ngapain juga aku kejar sendalku huhuhu
keki banget rasanya 😠 Aku baru sadar dengan HP yang aku pegang. Aku
shock liat HP ku sudah bergambar garis-garis hijau. Innalillahi HP ku
rusak mamaaa 😭😭😭 Aku segera membuka baterai dan mengeringkannya,
meletakkanya di dashboard mobil yang disengat matahari agar cepat
kering, menyelamatkan SIM dan memory card.
|
Berusaha tetap tegar, walau hati menangis hahaha 😅 |
Rambut,
baju, dan celana panjangku basah dan kotor dengan pasir. Aku sedih, dan
aku shock, mengingat semua yang aku perlukan ada di HP tersebut.
Terpikir olehku gimana aku pulang, gimana dengan tiket pesawatku, gimana
aku ngabarin keluarga dirumah. Temanku berusaha menenangkan, dan karna
temanku punya lebih dari 2 HP, dia menawarkan 1 untuk dipinjamkan sampai
aku pulang nanti ke Palembang, meski kameranya gak terlalu bagus untuk
foto-foto, tapi alhamdulillah, aku bersyukur banget udah mau meminjamkan
HPnya untukku, makasiii 😌
|
Sudah gak berani mendekati tepi laut, dan tetap berusaha seceria mungkin 😌 |
|
Ke arah pura @ Pantai Balekambang |
|
Cantiknyaaa 😘 |
Puas
foto-foto diatas jembatan ini, kita segera beranjak pergi untuk
kemudian menyambangi pantai lainnya. Karna celana panjangku kotor, dan
ternyata aku gak bawa cadangan, so aku beli celana pendek seharga
Rp.30.000,- di toko sekitaran pantai dan langsung masuk ke ruang ganti.
Ruang ganti atau sekalian bilik wc gitu gak bayar ya, alias free.
|
Pantainya rameee 😜 |
Semua
sudah pada masuk mobil, dan kita langsung cuss ke pantai berikutnya
masih di daerah selatan kota Malang. Pantai berikutnya yaitu pantai Gua
Cina. Pantai ini kabarnya baru ditemukan dan ada legendanya. Pantai satu
ini gak kalah menarik dari pantai Balekambang. Yuk kita intip panorama
keindahan Pantai Gua Cina.
|
Pantai Goa Cina dilihat dari pintu Goa Cina |
|
Pantai Goa Cina, Malang, Jawa Timur, Indonesia |
|
Goa cina Beach, Malang, East Java, Indonesia |
|
Kekocakan sering terjadi saat seseorang sedang di foto, dan teman yang lain menjahili hahaha 😂😂😂 |
|
Pantai Goa Cina pun gak kalah mempesona, disini bahkan ada legendanya |
|
Holiday Malang 2017 @ Pantai Goa Cina, Malang |
Setelah
sekian lama mengabadikan pemandangan indah di tepi pantai sini, kita
beranjak untuk memasuki goa cina. Sekilas aku yang aku baca, orang Cina
nya meninggal di goa ini, hiii serem dong 😨
|
Goa Cina @ Pantai Goa Cina, Malang, Indonesia |
|
Didepan Goa Cina, Malang |
|
Didalam Goa Cina, Malang |
|
Feeling spooky a bit @ Goa Cina Beach, Malang, East Java, Indonesia |
Usai
memasuki Goa Cina, kita keluar untuk kemudian menyambangi pantai Goa
Cina di sisi lain. Ombak disinipun gak kalah kuat menerjang tepi pantai.
Bahkan ditepi pantai ini bebatuannya lebih banyak dan gak sedikit
orang-orang berfoto dengan atau melibatkan bebatuan tersebut.
Berasa
waktu cepat sekali berlalu, rasanya seharian disinipun kurang, apalagi
kita yang hanya beberapa puluh menit. Jujur aja 2 pantai yang sudah aku
kunjungi di kota Malang ini benar-benar membuatku terpukau.
|
Trademark kalo ke pantai, wajib nulis beginian hahaha 😋 |
|
Ombak datang lalu pergi - Pantai Goa Cina, Malang |
|
@ Pantai Goa Cina, Malang, Jawa Timur, Indonesia |
|
Pantai Goa Cina gak kalah menarik dari tetangganya, Pantai Balekambang 😍 |
Mengakhiri
kunjungan di Pantai Goa Cina dengan berfoto di depan gapura khas Cina,
disana juga terdapat kisah yang menceritakan legenda pantai ini.
|
Pantai Goa Cina |
|
Legenda Goa Cina / Legenda Guo Cino, Malang, Indonesia |
Disini juga terdapat toko souvenir khusus pantai Goa
Cina, namun, aku gak ngeh hahahaha 😂 Aku baru tau dan baru sadar pas
liat foto-foto di HP temen, yaahh sayang banget gak mampir, siapa tahu
ada magnet kulkasnya. Tapi juga mungkin aku sudah lelah ya dan gak 100%
lagi hihihi 😳
|
Toko Cantika, pusat oleh-oleh Pantai Goa Cina, Malang |
Melanjutkan perjalanan, mobil membawa kami lebih jauh
yaitu Pantai 3 Warna. Aku bener-bener penasaran dengan pantai ini. Di
perjalanan,banyak pantai-pantai yang kita lewati, seperti Pantai
Kuncaran, Pantai Ngudel, Pantai Karang, Pantai Karang Bolong, Pantai
Bajulmati, dan masiiih banyak pantai indah lainnya. Nah Pantai
Bajulmati, konon saat pertama kali ditemukan pada tahun 1890, ada seekor
buaya yang mati di sekitaran pantai, bajul merupakan bahasa Indonesia
yang artinya buaya, kira-kira begitu legendanya 🐊 Kita juga melewati
jembatan Bajulmati, tapi sayang gak kefoto.
Perhentian
selanjutnya, bukan langsung di Pantai 3 Warna, kita berhenti di
pangkalan ojek, sewa ojek per orang Rp.5.000,- dan karna badan kita gak
terlalu memakan tempat, so kita berempat hanya naik 2 ojek, yupp bonceng
tiga hehehe tapi tetep bayarnya per person.
Jalan
tanah dan kecil dikelilingi hutan, cukup ngeri naik motor disini,
kepeleset dikit kelar deh kotor semua, tapi alhamdulillah motornya sampe
dengan selamat dengan memakan waktu sekitar 5 menitan. Kita sampai di
pangkalan ojek dan berjalan kaki lagi selama lebih kurang 5 menit untuk
sampai ke gerbang pembelian tiket.
Jujur aku shock
mendengar perjalanan ke Pantai 3 Warna harus menempuh 30 menit jalan
kaki OMG.. Bakal cape doong 😟 Untuk masuk ke pantai 3 Warna kudu bayar
Rp.100.000,- untuk 1 team yang berjumlah maksimal 10 orang, dan minimal 1
orang, plus bayar per orangnya rp.10.000,- Jadi kita berempat bayar
Rp.140.000,- Bakal sampah yang kita bawa pun didata loh, seperti botol
minum, bungkus snack, plastik obat-obatan, dll. Aku gak tau bakal bayar
apa ga kalo kita bawa barang-barang tersebut, karna kita berempat sama
sekali ga bawa apa-apa yang bakalan jadi sampah.
Semua
lunas, kita kembali melanjutkan perjalanan, yupp kudu kuattt nempuh
perjalanan 30 menit yang ternyata loh.. ternyata realitanya lebih dari
setengah jam huaaa mau nangis Rihanna maaa 😭😭😭 Ngos-ngosan dan saling
menyemangati, kita akhirnya sampai di Pantai Gatra! Yup, belum Pantai 3
Warna loh. Disini kita janjian dengan tour guide nya, seorang laki-laki
paruh baya, orangnya ramah.
|
Icon Clungup Mangrove Conservation, kita nemu ini dijalan menuju Pantai Gatra |
|
Beginilah
jalan setapak yang kita lalui untuk mencapai Pantai Gatra dan Pantai 3
Warna, perjalanan memakan waktu lebih dari 30 menit, jalan kaki 👣 |
|
@ Pantai Gatra, Malang, Indonesia |
|
Disini hanya singgah sebentar untuk bertemu Tour Guide sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai 3 Warna |
|
Mirip yang ada di Raja Ampat yah 😍 @ Pantai Gatra, Malang, Indonesia |
|
Disini ombaknya gak terlalu ganas loh #pantaigatra #malang |
Lanjuuuut, kita dipandu dengan tour guide menuju
Pantai 3 Warna. Jujur aja aku uda ga tahan lagi rasanya. ditengah
perjalanan temanku bertanya masih berapa jauh lagi, dan si bapak
menjawab masih sekitar 700 meter lagi waaaah hahahhaha 😅 Berjalan dalam
diam sambil mendengarkan tour guide bercerita, lalu setelah sekian lama
berjalan dan rasanya ga sampe-sampe, temanku bertanya lagi, dan
jawabannya masih sekita 300 meter lagi buahahahaha 😂😂 Mamaaa nak picul
kaki Rihanna ini maaah 😭😭😭 Wkwkwkkw 😆😆 (itu aku pake bahasa
palembang ya, yang artinya mau lepas kaki Rihanna 😋)
Finally,
sayup-sayup terdengar bunyi ombak, dan akupun bisa melihat laut dari
kejauhan. Waaahhhhh capenyaaaa tapi lumayan buat olahraga secara
makannya buanyaak selama liburan kali ini ya hihihi 😁 Mendekati pantai,
aku gak ngeliat sama sekali adanya 3 warna di pantai ini. Aku langsung
berpikir, mungkin karena udah kesorean, mataharinya sudah berada di ufuk
barat alih-alih ditengah yang mungkin, mungkin yaa, sinar matahari
siang lah yang membuat pantainya menjadi 3 warna.
|
Pantai 3 Warna, karna sudah kesorean, 3 warnanya sudah tak tampak 😕 |
|
Pantai 3 Warna, Malang, Jawa Timur, Indonesia |
|
Lil bit disappointed with this beach, but overall I love Malang's Beaches 😍😘 |
Aku kecewa, kecewa banget, aku sempat menitikkan air
mata disini, mungkin karna hari ini dari pagi aku udah dapet musibah,
plus kekecewaan berat terhadap pantai yang medannya susah sekali dan
yang rasanya mahal sekali. Bukan rupiah, tapi tenaga dan waktu yang
terbuang mengingat malam ini kita akan langsung dijemput untuk ke Gunung
Bromo, yup, waktu istirahat yang sedikit sekali. Tapi alhamdulillah,
teman-temanku adalah semangatku, dengan canda tawa bersama mereka,
akupun kembali semangat, makasih temen-temen 😘😘😘
|
Friends are medicine for a wounded heart, and vitamins for a hopeful soul -unknown- #quote #friendship |
|
Muka-muka lelah seharian berburu pantai 😞 |
|
Pantai 3 Warna, 3 Colors Beach, Malang, East Java, Indonesia |
Selesai foto-foto disini, kita sempat galau mau
pulang dengan jalur darat atau laut. Jalur darat berarti jalan kaki
sepanjang jalan pergi tadi, sedangkan jalur laut, kita akan naik perahu
ketek ke daerah pasar pelelangan ikan. 1 perahu dihargai Rp.100.000,-
bebas mau berapa orang, namun juga tergantung kapasitas perahunya ya.
Karna kita gak mau kemalaman, so kita memutuskan untuk naik perahu
ketek. Ngantri sekitar setengah jam, lalu kita naik dan paaass banget
dengan sunset, jadi langitnya cantik bangett looh 😍
|
Selfie, sembari menunggu antrian untuk menaiki perahu ketek |
|
Groufie, antrian terakhir untuk naik perahu ketek, petualangan berburu pantai pun usai |
|
Nyaris sunsett 🌅 my siluet |
|
Sunset di sisi lain Pantai 3 Warna, Malang |
|
Sunset.. So much beautiful, otw dari Pantai 3 Warna ke Tempat Pelelangan Ikan |
|
Sunset di perahu ketek, Malang, Jatim, Indonesia |
Gak lupa juga kita menelepon mas Dodi untuk dijemput
di tempat pelelangan ikan. Perahu akhirnya sampai, dan hari sudah
semakin redup. Merasa lega sudah duduk di mobil dan bakal menempuh
perjalanan 2 jam lebih untuk sampai di kota Malang tepatnya di Bakso
President dekat stasiun kereta. Disana kita bakal ketemu dengan 1 teman
lagi dari Surabaya.
Semuanya tertidur pulas di
perjalanan, selain pada kelelahan, kiri kanan jalan juga gelap gulita,
penerangan hanya mengandalkan dari cahaya lampu-lampu mobil yang lewat.
Saking pulasnya, tiba-tiba kita sudah berhenti di pinggir jalan untuk
parkir. Kita pun turun, dan akan menyeberangi rel kereta api yang
kebetulan didepan mata keretanya lewat, waaah karna di pusat kota
Palembang ga ada kereta api, hanya ada di pinggiran kota, soo menurut
aku ini pemandangan wah hehehe 🚆
Resto Bakso President
tepat berada di samping rel kereta api, ya ga deket-deket banget sih,
tapi gak ada penghalang pandangan maksdunya gitu loh 😀 Antri untuk
memesan jenis bakso, kita bertemu dengan teman kita 1 lagi, aku kenalan
karna baru pertama kali ketemu, nice to meet you 😉
|
@ Bakso President, Jl. Batanghari no. 5, Rampal Celaket, Klojen, Malang |
Untuk urusan kuliner, apalagi makanan khas kotanya,
kalo aku wajib pesan yang serba komplit! Tapi sayangnya, jenis
bakso-baksonya habis, tinggal tersisa pentol-pentol kecil dan bakso
bakar. It's okelah yang penting baksonya kecicip ya hehehe 😋
|
Bakso President, Bakso khas kota Malang |
Rasa baksonya lezattt, kelihatan sih dari teksturnya
yang padat 👍👍👍 Selesai makan bakso, kita kembali ke mobil dengan
tambahan 1 penumpang, straight menuju homestay kita. Perjalanan masih
panjang menuju Batu, kira-kira 1 jam an lagi.
Jam
menunjukkan sekitar pukul 22.00 wib dan semuanya pada ngantri untuk
mandi. Janjian dengan mas Dodi jam 00.30 wib akan dijemput untuk ke
Gunung Bromo. Waaah duingiiin bangettt loh, untung aja showernya ada air
panas, kalo ga ada, aku ga bisa bayangin mandi tengah malem menggigil
kedinginan di suhu 18°C brrrr 😵
Karna rambut masih
basah, aku sama sekali tidak menyempatkan untuk tidur, toh juga dalam
beberapa puluh menit lagi, mas Dodi bakalan dateng menjemput. Waktu
kosong yang sedikit ini, aku gunakan untuk transfer foto dari HP temanku
ke HP yang aku pinjam darinya. Selesai, akupun bersiap-siap, mengganti
baju tidur dengan 1 set baju dingin lengkap dengan topi wol dan sepatu.
Yupp.. Kita akhiri dulu cerita liburan hari ini. Kita sambung ke hari berikutnya ya, hihihi can't wait! See ya
Read next day →
Short Trip to Malang 2017 - Day 3
No comments:
Post a Comment