---- Welcome to My Life ----

Friday, July 20, 2018

FUN TRIP TO LAMPUNG - City Tour (Pulang)

Selasa, 26 Juni 2018

Maunya bangun siang karna kecapean kemarin, ternyata tetap bangun pagi sodara-sodara hahaha 😄 Bangun tidur kita semua pada mager, ditambah lagi jam keberangkatan kereta pulang nanti jam 9 malam, yup, masih lamaaa aseeek bisa nyantaii seharian 😋

Bosan mager di tempat tidur, akupun keluar ke ruang tv, diikuti oleh anak-anak yang lain. Pipin sibuk mengutak-atik tv yang dari hari pertama sampe sekarang masih belum tahu juga caranya menonton di tv canggih itu hahahaha 😂😅

Sedangkan aku, sibuk mengabadikan hasil buruan kemarin diantaranya kerang-kerang yang kutebarkan di atas meja depan tv. Pipin bilang, tv nya bisa nyambung ke HP, langsung deh kita coba dengan memutar youtube video soundtrack liburan kita dari girlband Momoland plusss, memutar hasil rekaman tarian kita di tepi pantai wkwkwkwk kocak banget deh liatnya 😂
Happy koleksi nambah 😊 kerangnya besar bangettt 😍🐚
Video tarian kita sengaja gak aku upload dimari, hanya untuk koleksi pribadi dan kalo jadi, bakal aku masukin ke video rangkuman liburan Lampung untuk di upload di Youtube (insya Alloh aamiin). Tahu tv nya bisa nyambung ke HP, Mona pun punya ide untuk main Mobile Legends bareng. Karena mereka semua ini penggila game yang akhir-akhir ini lagi ngehitz di Indonesia, jadilah mereka main bareng OMG saking serunya suara mereka rusuh bangett hahahaha 😅
Mereka pada asik main Mobile Legends bareng, padahal kudu packing 😅
TV nya gede banget, cekung lagi (gak tau gunanya buat apaan) pingin punya begini di rumah, pasti puas nontonnya 😋📺
Sementara yang lain asik main Mobile Legends bareng, Denis sibuk dengan cucian baju 😁
Aku segera menyelesaikan packing yang tinggal sedikit lagi rampung, lalu mandi. Disusul oleh mereka-mereka yang tadinya asik main game bareng. Rencananya kita keluar jam 2 siang untuk jalan-jalan dan membeli oleh-oleh, tentunya koper-koper dititip di homestay.
Koper-koper kita yang dititip di homestay, wiiih bawaannya kayak abis liburan dari Eropa banyak bangettt wkwkw 😂
Saat semua sudah siap aku akan sekali lagi tour untuk homestay karna banyak yang nanya tentang homestaynya dimulai dari ruang tamu. Sambil menunggu bapak Nur Saidi menjemput untuk city tour hari ini, yup, kita kembali menyewa mobilnya hari ini dengan tarif Rp.125.000,- sampai jam 8 malam nanti yeayy 😜
Memandang terakhir kalinya rumah selama 4 hari di Lampung, puas banget nginep disini @ Nariska Suite Homestay Lampung
Jam 3 kurang, Pak Nur Saidi sudah berada diluar untuk mengantar kita kemanapun kita mau yeayy 😊 Meninggalkan homestay dengan kesepakatan sama mbak yang jaga bahwa kita akan mengambil koper sekitar jam 7 malam nanti. Berangkaattt, tujuan pertama kita adalah ke gang PU, disana merupakan pusat pembuatan dan penjualan keripik pisang kepok khas Lampung. Kita berhenti di salah satu toko yang bernama Alinda.
Keripik Pisang Alinda - Lampung
Ditoko ini kita diperbolehkan mencicipi keripik pisang yang beraneka ragam rasanya, ada balado yang pedas banget, sapi panggang, coklat, mocca, greentea, melon, durian, rasa asin, dll. Untuk 1 kg dihargai Rp.50.000,-  bisa dipecah menjadi 5 kantong berukuran 200 gram dan bisa memilih aneka rasa. Aku beli 10 bungkus berukuran 200 gram. Pipin beli lebih banyak lagi, begitu juga dengan Mona. Bawaan pun makin beranak pinak 😂
Oleh-oleh khas Lampung 😂
Pisang kepok yang bakalan diolah menjadi keripik pisang, oleh-oleh kebanggaan warga Lampung
Saat akan pulang dan melewati ini, aku iseng cekrek dan mereka tertawa sambil bilang "udah tua ini dek kok difoto?" hihihi siapa sih yang gak seneng bikin orang tertawa 😋
Selama 40 menit menghabiskan waktu disini, kita melanjutkan jalan-jalan wisata kota Lampung. Dari hari pertama kita pingin banget makan makanan satu ini. Katanya sih enak, aku jadi penasaran loh, namanya Mie Khodon, makanan khas Lampung katanya. Kita langsung ke tujuan di Jl. Ikan Bawal.
Mie Khodon, kulinernya Lampung
Sesampainya disana, warung mie khodon nya tutup yaaah kuciwaa 😞 kayanya emang ga jodoh yaa, eiiit, tapiii Pak Nur Saidi bilang, ada lagi yang jual Mie Khodon di dekat Polda, soo let's gooo 😎 Jaraknya dekat banget, gak berapa lama udah sampe aja. Kita parkir, lalu turun.
Mobil Avanza milik Pak Nur Saidi, kita parkir disini 🚙
Weeiii, pemandangannya bagus disini 😍
Warung Mie Khodon Polda Lampung
Kita masuk ke warung sini, didalam rame loh, untuuuung aja liburan aku tuh selalu ada campur tangan Alloh, adaaa aja kursi kosong yang pas untuk bertujuh sori, berdelapan sama Pak Nur Saidi 😁 Iyess, Pak Nur Saidi juga ikut makan, ditraktir kita-kita hiii 😉 Mie khodon ada 3 jenis, goreng, kuah, dan basah-basah dikit alias cemek kalo kata orang sana. Aku pesan yang goreng.
Makan di warung Mie Khodon Polda, bonus pemandangan cantik ini 😍
Finally, makan Mie Khodon, seems so yummy 😋
Mie Khodon Goreng, aku sukkaaa inii, enaaaak 😘
Mie Khodon Kuah
Es Krakatau, semacam sop buah, isinya banyaaaak banget, beraneka buah-buahan termasuk buah PALA! Gubrakzz wkwkwkwk komplit 😋👍
Kenyang dan puas makan disini, harga 1 porsi Mie Khodon per Juni 2018 Rp.17.000,- dan es krakatau Rp.10.000,-. Selesai makan, kita kembali ke parkiran, naik mobil, lalu cus ke Tugu Adipura untuk berfoto-foto. Foto disini kudu nyebrang perempatan lampu merah.
🐘😊🐘
Puput @ Tugu Adipura Lampung
Tugu Adipura Gajah Lampung
Us @ Tugu Adipura Gajah - Lampung
Our Lampung Holiday 2018 🎉
Kita kembali melanjutkan jalan-jalan. Aku ada tempat yang dituju sebentar, untuk mencari magnet kulkas Lampung, nama tokonya Kaos Lampung. Karna Pak Nur Saidi kurang tau tempatnya, so aku yang memandu jalannya dengan mengandalkan google map. Tiba di lokasi yang ditunjuk Google, ternyata oh ternyata tokonya sudah gak ada, disana hanya ada gedung kosong. Namun, Pak Nur Saidi menginfokan bahwa didepan sana sedikit ada toko namanya Singgah Pay. So, kita kesanaa, sebentar aja udah nyampe, deket banget, kita parkir dan semua turun.
@ Singgah Pay - Toko oleh-oleh serba Lampung, lumayan lengkap disini, toko inilah yang aku cari: Kaos Lampung 😂
Magnet kulkasnya lucu-lucu bangettt disiniii 😍
Kain Tapis, kain khas dari Lampung
Ini dia icon kebanggaan warga Lampung, namanya SIGER, mahkota dari baju adatnya, dimana-mana kalo keliling kota Lampung pasti banyak ketemu icon Siger 😉

Happy, akhirnya dapet thropy liburan, magnet kulkas Lampung yang iconic dan lucuu, aku suka 😊
Selesai belanja disini, akupun keluar karna yang lain masih sibuk belanja didalam. Berdiri di depan toko, aku sambil memandangi sekitar. Ada mobil Honda Jazz merah masuk parkir di tanjakan jalan masuk. Lalu disusul gerobak mie ayam dan parkir di depan mobil jazz tadi. Karna tanjakan, pemandangan ini pun menggangguku.

Mengganggu disini maksudnya aku gak nyaman melihat gerobaknya terparkir begitu saja dengan mengandalkan roda yang dimiringkan menghindari gerobak berjalan mundur, sementara abang penjualnya pergi meninggalkan gerobak mencari batu sandaran.
Aksi heroik terjadi disini hahaha 😂 Tepat setelah foto ini dicekrek, gerobak ini berjalan mundur 💥
And you know what? Benar dugaanku, gerobak pun pelan-pelan bergerak mundur, aku yang refleks langsung berlari mengejar gerobak dan mencoba menangkap apa saja bagian dari gerobak, aku juga mendengar abang penjual panik berlari ke arah TKP. Aku berhasil meraih penyangga gerobak tepat sebelum menabrak mobil jazz. Wuiiihhh lega bangetttttt rasanyaa 😅 Abang penjualnya langsung mengucap terimakasih kepadaku dengan mulut gemetar dan senyum lebar 😂😂

Ternyata kejadian ini disaksikan oleh mereka yang didalam toko, akupun jadi berasa wonder woman sekejap hahahaha 😂 Selesai belanja di Singgah Pay, kita masuk ke sebuah toko oleh-oleh masih di ruko sekitar situ. Nama tokonya Lampung Bona Cake, aku gak tau ini kue artis apa bukan, tapi Mona beli ini 1 kotak dengan rasa Choco Maltine. Oiya, disini aku ikutan beli es krim Mochi dari Aice.
Ini enak bangett, nyesel deh gak bawa pulang 😦
Lampung Bona Cake - Salah satu oleh-oleh rekomendasi dari Lampung
Didalam toko ada spot foto beginian 📷
Aku beli es krim mochi Aice ini seharga Rp.2.500,- @ Lampung Bona Cake
Lampung Bona Cake berada di jl. Raden Intan sebelum Tugu Adipura. untuk lebih detail silahkan kunjungi webistenya: Lampung Bona 

Jam saat itu sudah menunjukkan pukul 17:50 sore yang artinya sebentar lagi maghrib dan gelap. Pak Nur Saidi mengajak dan membawa kita untuk berfoto di Masjid Agung Al-Furqon. Destinasi terakhir berwisata hari itu sebelum bertolak ke stasiun.
@ Masjid Al-Furqon Bandar Lampung

Mona @ Masjid Al-Furqon Bandar Lampung
Di seberang Masjid Agung Al-Furqon ada kolam air mancur, kita foto disini tapi hasilnya kurang bagus karna minim cahaya
Hari sudah gelap, tandanya kita kudu mengakhiri wisata hari itu. Mobil akan mengantar sebagian dari kita ke stasiun, lalu mengantar Mona dan Denis kembali ke homestay untuk mengambil koper. Diperjalanan, Pipin mengabsen anak-anak pada mau makan nasi padang apa untuk bekal di kereta. Kita turun di stasiun dan berpisah sementara dengan Mona dan Denis, lalu mampir di warung nasi padang untuk beli bekal. Sesaat setelah baruuu aja masuk ke dalam ruang tunggu, hujan deras pun turun 🌧🌧🌧
@ Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung
Sebelum masuk ruang tunggu, kita diminta memperlihatkan KTP dan tiket. Menunggu Mona dan Denis, kita mencari tempat duduk panjang yang kosong. Saat itu masih pukul 18:30 wib.

Mona menelepon, mengabari bahwa mereka sudah sampai di depan stasiun, dalam kondisi hujan dan bawaan yang super banyak, sebagian besar dari kita keluar membantu membawa barang-barang sementara sisanya menjaga barang-barang di kursi. Akhirnya kita semua sudah di didalam, semoga semu-semuanya lengkap tidak ada yang tertinggal.

Tepat pukul 20:00 malam, panggilan semua penumpang kereta tujuan stasiun Kertapati Palembang diumumkan. Kita semua beranjak naik ke dalam kereta. Huhuhuhu syedih rasanya liburan berakhir, berat kaki ini berjalan menaiki kereta, aku gak tahu kapan lagi bisa liburan rame-rame seru kayak gini 😢
Kita duduk di depan sekali, di gerbong 1, belakang lokomotif
Buntut keretanya panjaaaang 🚂🚃🚃🚃🚃🚃
Gerbong kita berada didepan sekali, alias dibelakang lokomotif wiih. Aku sempat bergidik sendiri membayangkan bila terjadi apa-apa wkwkwk 😅 One thing for sure, aku gak akan mau lagi memilih kursi di gerbong 1 atau di belakang lokomotif karna asap entah darimana masuk kedalam dan aku yang benar-benar sensitif dengan asap-asapan bener-bener gak nyaman dibuatnya selama perjalanan.
Pembagian kursi berjalan lancar. Aku dan Pipin memilih kursi yang tidak diputar karna kaki kita berdua pegal-pegal bila tidak bersandar di penyangga kaki yang telah tersedia di setiap belakang kursi penumpang lain. Jadi kalo kursi diputar, tidak ada penyangga kaki gitu, bikin pegal karna kaki menggantung selama 9 jam lebih. Begitu fix duduk disitu, aku segera mengeluarkan nasi bungkus untuk disantap waaah lapaaar 😋
Nasi Padang 😋
Gerbong kali ini berbeda dengan gerbong pergi kemarin, agak sedikit berumur gitu, dan parahnya, tidak ada meja lipat untuk makan, yaahh gimana nih pak masiniiiis, piye toh, cakmano kami nak makan 😩
Makan nasi padang di dalam kereta sebelum berangkat 😀
Nasi bungkus abis, lanjut dessert nya inih waaah soo yummy, sukkaaa 😍
Tepat jam 9, kereta mulai bergerak perlahan lalu berjalan, berangkaaaaat, good bye kota Lampuuung, kapan-kapan insha Alloh kita kesini lagi yaaa 😊 Kalo kemarin itu prama (sebutan pramugara kereta) yang membagikan selimut, hari ini aku baru ketemu sama yang namanya prami, pramugarinya kereta, mereka membagikan selimut ke semua penumpang.

Memperhatikan segala hal sampai ke detail, aku melihat prami kereta ini tidak ada keprofesionalan kerja sama sekali, wajahnya sama sekali tidak ada ramah-ramahnya hingga terkesan angkuh dan sombong saat ada penumpang lain bertanya kepadanya boooooo thumbs down untuk PT. KAI 👎👎 Padahal kerja mereka hanya membagikan selimut, lalu MIA (missing in action) entah kemana but syukurlah semoga dijauhkan selalu dari manusia-manusia sejenis ini. So that's it? Itu ajakah SOP mereka? Hanya membagikan selimut? Aku jadi penasaran sama gajinya 😕 Mau liat praminya? Ada di video bawah ini..
Lebih baik tiadakan saja prami di kereta, we don't need you though, mending berurusan sama celaning service yang super ramah dan sangat membantu ketimbang prami angkuh dan sombong, entah apa yang disombongkannya hahaha 😂 Kursi-kursi banyak yang kosong karna kayanya yang punya naik dari stasiun-stasiun berikutnya. Setengah jam dari keberangkatan, team pemeriksa tiket mulai menampakkan diri.
Polsuska dan teamnya memeriksa tiket penumpang
Setelah dibagikan selimut, penumpang auto tidur, kenapa ya begitu? Hahaha 😂
9 Jam waktu yang lumayan lama ditempuh untuk sampai ke Palembang. Sangat-sangat membosankan terlebih saat ditengah perjalanan signal internet menghilang. Tidak seperti keberangkatan, kali ini aku tertidur pulas selama perjalanan, bangun sekali-sekali bila terdengar speaker berbunyi dari operator yang artinya berhenti sesaat di satu stasiun untuk menurunkan/menaikkan penumpang.
Mereka berempat yang sedang tertidur pulas 😴
Menempelkan sesuatu yang bukan milikku ke area wajah that's not really me, tapi kudu tutup hidung karna asap kereta sedikit-sedikit masuk ke dalam 🚂💨
Perhentian kesekian, lalu terbangun lagi, lalu bosan lagi, lalu selfie lagi hehehe 😋
Jam 6 pagi, hari sudah mulai terang, tapi mereka berenam masih tidur dengan pulasnya. Signal sebentar-sebentar dapet sebentar-sebentar hilang. Rasanya gak sabar pingin sampe dirumah benar-benar tidur di kasur. Fyi, untuk saran, kalo naik kereta wajib bawa kaos kaki loh, karna ac nya dingin banget brrr 😱
Agar kaos kakiku gak kotor, plastik bekas pembungkus selimut aku lapisin di alas kaki hahahaha 😄
Hampir jam setengah 7, hari sudah terang, sebentar lagi sampaaii 😃
Mereka masih tertidur pulas 😴
Finally, kereta perlahan berhenti, kita segera menurunkan barang-barang diatas. Karena rempong dan terlalu banyak barang bawaan, kita turun paling akhir. Entah kenapa, turun dari kereta kali ini jarak dengan lantai terlalu jauh alias tinggi, jadi kita pada kesusahan untuk turun.

Papanya Pipin sudah menunggu kita di area tunggu, langsung menyambut koper-koper kita dan berjalan langsung ke parkiran mobil. So this is it, akhir dari cerita liburan Lampung 2018 kali ini. Disini kita berpisah dengan yang lain, ada yang langsung pulang kerumah (salah satunya aku), ada yang masih menginap di rumah Pipin, dan ada yang langsung ngantor.
See you again guys 😘 and thank you 😊
Sooooo happy liburan kali ini benar-benar fun, yang tadinya aku berpikiran bakal seperti liburan biasa pada umumnya, ga nyangka bakal jadi the best holiday ever! Pingin lagi liburan rame-rame sama orang yang asik hihihi 😝 Sampai disini dulu ya netijen-netijen tercinta hihihihi 😁 Makasih udah baca blog aku, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Ketemu di bahasan blog selanjutnya? Semoga diberi rezeki lebih lagi agar bisa liburan lagi aamiin. See you next year 👋😉


No comments: