---- Welcome to My Life ----

Monday, July 16, 2018

FUN TRIP TO LAMPUNG - Pulau Tangkil

Minggu, 24 Juni 2018

Tiba-tiba saja mata terbuka, terbangun dengan perasaan yang aneh. Nah, kalo udah gini, biasanya aku ketiduran hahahaha 😆😆😆 Sempat menyesuaikan diri dulu sedang dimana aku sekarang, yup, aku di kamar tidur, di sebuah homestay di Lampung, sedang berlibur hehehehe waaah saking capenya semalem, aku sampe ketiduran, dan HP gak jauh-jauh dari tangan. Tangan meraih HP, layar langsung membuka aplikasi instagram, ternyata semalem aku lagi upload foto belum sempat di posting tiba-tiba ketiduran wkwkwkw 😂😂😂

And you know what?? Dengan kagetnya aku melihat jam di HP yang menunjukkan tepat pukul 06.00 wib pagi buahahahaha kita kesiangaaaann 😅 Aku langsung berdiri dan membangunkan yang lain. Padahal, rencana hari ini berangkat dari rumah jam setengah 6, biar bisa menyaksikan sunrise di pantai huhuhu 😭 Kitapun bergegas, ada yang mandi, ada yang sarapan, ada juga yang packing untuk ke pantai 😊 Setelah semua sudah siap, kita memesan Gocar tapi kali ini kita pesan 2 mobil karna lumayan susah mencarinya. Dapet 2 mobil, lalu berangkattt 🚙 Tujuan kita straight ke Pantai Mutun.
Berangkat sekitar pukul 7 pagi, sampe disana sekitar jam 8 kurang. Masuk sini, kita dipinta bayaran sebesar Rp.20.000,- per orang dan Rp. 10.000,- untuk 1 mobilnya. Karna Gocar hanya mengantar, so kita turun di depan gerbangnya. 
Daftar tarif biaya masuk ke Pantai Mutun, Lampung
Masuk kedalam, kita berhenti dulu di toko penjual oleh-oleh baju disini. Lumayan agak lama tawar menawar disini. Aku sambil nyoba-nyobain topi bundar. Pingin beli untuk menggantikan topiku yang hilang di Borobudur, tapi aku sudah bawa 1 dari rumah 👒
Beberapa toko oleh-oleh di Pantai Mutun Lampung
Topinya bagus, besar, pingin beli, tapi aku udah bawa 1 dari rumah
Usai belanja dan belanjaan dititipin di tokonya, kita ke tepi pantai. Disini kita didatangi abang-abang yang menawarkan kapal untuk menyeberang ke Pulang Tangkil. Aku yang udah exciting banget pingin main di pantai, tidak mendengar suara ombak sama sekali dan sempat meragukan keindahan pantai. Yup, sejauh mata memandang pantai disini gak terlalu bagus. 
Pandai Mutun, Lampung, Indonesia
Pipin, Mona dan si abang sedang tawar menawar harga, dan kemudian setuju dengan harga Rp.120.000,- antar jemput menyeberang ke Pulau Tangkil. Lalu kita bertujuh naik kapaaal 🚤 yeayyy happy walaupun aku gak tahu aku ini mau dibawa kemana hahahaa 😆
Tidak lupa mencatat nope abangnya untuk minta jemput nanti
Berangkaaatt 🚣
Gak sampe 10 menit, kita udah sampe di pulau seberang, Pulau Tangkil. Waaah so beautiful, pasir putihnya lembut banget, dan disini ada ombak kecilnyaa 😍😍😍 Aku juga melihat banyak banget kerang-kerang, tapi kebanyakan pecah gitu, mungkin karna disini tempat berlabuhnya kapal-kapal. So excited pingin cepet-cepet main di pantainya 😃
Baru saja menjajakan kaki disini, seorang wanita paruh baya mendatangi kami dan memungut bayaran Rp.10.000,- per orang. Kita nanya, biaya untuk apa, dia jawab untuk biaya kebersihan. Oh, kalo gitu pantainya kudu bersih dong ya, so kita bayar Rp.70.000,- dan diberi tiket.
Masuk Pulau Tangkil, bayar lagi Rp.10.000,- per orang
Puput dan yang lain segera mencari WC untuk berganti baju, sementara yang lain menunggu sambil mengoleskan sunblock ke kulit yang bakal kena sinar matahari. Aku tadinya gak mau, tapi dipaksa biar kulit gak gosong hahaha soo hasilnya belepotan deh kayak foto dibawah ini 😜
Yeayyy, setelah muka dan badan dikasih sunblock, mari kita main-main di pantaiii 😎
Semuanya sedang bersiap-siap untuk terjun ke pantai, sooo excited 😊
Karna belum sarapan, kita setuju untuk mencari sarapan terlebih dahulu. Banyak yang belum buka karna hari masih terlalu pagi. Akhirnya, kita ketemu warung makan. Karna masih pagi, ibu yang jual bilang menunya hanya ada Indomie goreng atau kuah, so kita pesan mie masing-masing 1 porsi.
Melewati ini, semacam posko keselamatan gitu bukan ya?
Nemu warung indomie, kita menyempatkan sarapan disini 🍝
Itu pantai di sisi lain pulau ini
Sewa ban
Kita bakalan main di pantai sebelah situ 😁
Satu porsi indomie pake telur dihargai kalo gak salah aku lupa-lupa ingat Rp.13.000,-. Sambil menunggu, kita ngemil makanan yang kita bawa dari homestay. Sekitar setengah jam menunggu, akhirnya kita makaaaan 😋
Sarapan Indomie goreng pake telur, makanan tersedap di Indonesia 😆
Usai isi bensin perut, Mona dan yang lain mulai berlari ke pantai hanya untuk mengecek pantai bagian mana yang enak untuk berenang. Kita masih duduk-duduk diwarung menunggu sambil menurunkan makanan. Mona pun kembali dan melaporkan bahwa (ciyeeeh hahaha) pantai agak jauh kesana kotor banget, banyak sampah, so kita akan berenang-renang di pantai dekat warung ini. Kita sekalian sewa tikar dengan ibu yang punya warung.
Pantai Tangkil 🏖
Me @ Pulau Tangkil, Lampung - 2018
Banyak batu-batu disini, akupun asik berburu kerang sebelum berenang di laut
Puas mencari kerang ditambah lagi mereka yang sudah duluan terjun ke laut memanggil-manggilku, akupun segera berganti baju di WC yang telah tersedia
Mereka yang sudah duluan nyebur ke laut 😁
Tikar dibentang, adik-adik kita semuanya langsung terjun kepantai berenang-renang wiiiih happy banget liatnya 😊 Aku masih berkutat mencari kerang-kerang yang ternyata disini bagus-bagus, gak pecah. Selesai mencari kerang, dan yang di laut sudah memanggil-manggil kita, akupun segera mengganti baju di WC, lalu ikutan berenaaang wiii 😊
First time in my life, berenang di laut 😃
Bisa dibilang baru pertama kali seumur hidup merasakan berenang di air laut, asin bangettt, iyyaa kecicip lah, namanya aja juga berenang kan, bibir yang kena tapi asinnya terasa dilidah. Berenang dengan membuka mata disini pun bikin perih, tapi katanya sih gak apa-apa. Karna aku takut hanyut, so, aku dan beberapa dari kita menyewa ban pelampung. Sempat turun hujan rintik saking mendungnya, tapi hanya sebentar dan tidak menghalangi kita berenang alhamdulillaah cuacanya gak panas, sukkaa 😊
Whoaaa lihatlah awannya yang melindungi kami dari sinar matahari, alhamdulilaah 😊
Us @ Pantai Tangkil, Lampung
Kita semakin jauh berenang menyusuri pantai dan kembali ke tempat kita pertama kali berlabuh di pulau ini. Disini rame banget orang-orang, baik yang berenang maupun bermain pasir di pantainya. Awalnya sih dangkal, tapi semakin kita berenang menjauhi pantai, makin lama kaki tak tersentuh dasar laut dan akupun mengambang diatas ban OMG 😅 Fyi, hanya aku yang gak bisa berenang diantara kita bertujuh 😝 Disini beberapa kali aku nyaris tenggelam tapi bukan accident, akunya belajar ngapung berdiri tapi selalu gak bisa. Aku cuma jago ngapung terlentang 😂
Katanya kalo di air laut badan lebih mudah mengapung, itu hoax sodara-sodara hahaha 😂
Saat merasa sudah cukup lama berenang di laut, jari jemari sudah keriput, kita kembali berenang menuju pantai pertama kali kita terjun. Oiya, kita PD ninggalin semua barang bawaan kita, karna Mona minta izin sama ibu yang punya warung untuk menitipkan tas-tas kita di dalam warungnya hehehe good job Mona 😉👍
Soooo happy berenang-renang dilaut, berasa berenang di waterpark gitu hahaha 😄
4 jam berenang, puass banget 😁
Saat berenang dan melewati rumput-rumput ilalang di dalam air, sekujur kulit tubuhku yang gak terlindung baju berasa digigit atau disengat sesuatu yang tajam, tangan, kaki, dan perut. Makin lama aku rasakan makin banyak dan pedih. Akupun mengeluh dan ternyata mereka yang didekatku juga merasakan hal yang sama. OMG, what the hell is that? Kita buru-buru meninggalkan ilalang-ilalang itu lalu akhirnya sampai di pantai yang kita tuju. Disana semua serangan menghilang, hanya perih-perih sisa tadi masih terasa 😑 aku penasaran itu apa ya? 😕
Senengnya remas-remas pasir laut 😄
@ Pulau Tangkil - Lampung
Seven Icon sedang liburan bareng 😂 @ Pulau Tangkil - Lampung, Indonesia
Hujan turun, kitapun naik ke pantai. Sementara yang lain mandi di WC, kita duduk dulu di atas tikar yang kita sewa. Cukup lama menunggu, akhirnya giliran kita mandi. WC disini agak kurang bersih, berlumut, ada tempat mandi ruang tertutup dan ada yang gak beratap.  Selesai mandi dan berganti baju, airnya mati, habis. Wahh telat dikiit aja bakalan gatal-gatal badan selama perjalanan pulang, syukurlaaah badan udah bersih 😂

Keluar dari WC dan membayar seihklasnya, jam menunjukkan pukul 13.30 siang, kita kembali ke tikar, namun sudah digulung sama anak-anak, so kita duduk-duduk di pondokan kosong sambil menunggu kapal jemputan datang. And you know what? Hari semakin terang dan terik waah hahahaha syukur alhamdulillah banget kalo yang begini-begini aku berasa selalu diberkahi dan dijagain oleh Alloh SWT aamiin 😊😊😊

Kapal datang, kita segera naiiik 😃 Didekat dermaga sini, aku melihat ke dasar laut yang dangkal OMG, hatiku terenyuh sesaat melihat betapa kotornya pantai ini. Pingin nangis rasanya, kenapa manusia melakukan hal yang keji dengan alam 😞
OTW balik ke Pantai Mutun dari Pulau Tangkil

Bubye Tangkil Island 👋😉
Sekitar jam setengah 3, kita sudah menginjakkan kaki di Pantai Mutun. Kita kelaparaaaan hahaha 😂 Tidak lupa mengambil barang belanjaan di toko oleh-oleh tadi pagi, lalu kita bertanya sama penjualnya tempat makan disini yang enak dimana. Ditunjuklah warung makan ikan bakar di sebelah toko. Pilih ikannya, kita dapat ikan kuwe, 1 ikan bakar besar diharga Rp.80.000,-. Aaaah can't wait, so hungry 😛

Cukup lama menunggu, hujan pun turun deras, akhirnya ikan bakarnya dataaaang, kita serbu rame-rame. Diana yang gak suka makan ikan, melihat lahapnya kita makan jadi pingin coba dan alhamdulillah jadi ikutan makan hihihi 😋 Nasi putih 1 piring dihargai Rp.5.000,- dan minuman-minumannya dihargai sekitar Rp.5.000,-. Makan disini total biaya yang kita keluarkan hanya Rp.131.000,- waaah murah yaa 😃
Ikan Kuwe Bakar, setelah berenang di cuaca mendung, lelah dan lapar melanda, lalu ada ini didepan mata, serbuuu hihihi 😍😋 @ Pantai Mutun Lampung
Hujan reda bertepatan selesainya kita makan. Lalu kita keluar gerbang untuk memesan Gocar yang tadi mengantar kita, dan 1 mobil lagi yang adalah temannya driver Gocar, yup, kita naik 2 mobil lagi pulangnya. Diperjalanan pulang yang panjang, aku tertidur di mobil saking capenya, ditambah lagi kita bangun terlalu pagi so ngantuk beratt brooh 😴

Berkali-kali mobil kita berhenti, entah ada urusan apa antara Mona sama 2 drivernya, yang aku dengar, Mona membantu drivernya agar dapat poin gitu hehehe 😁 Tidak ter-record kita sampe homestay jam berapa, yang pasti setelah maghrib, aku berencana pergi ke mall di Lampung untuk belanja di supermarket. Hanya aku, Pipin dan Mona yang pergi, sedangkan yang lain beristirahat.
Malam itu, aku baru sadar ada jemuran yang tak terpakai disitu, pantas saja kita pada bingung mau gantung handuk basah dimana hahaha 😅
Pesan gocar kali ini gak pusing-pusing minta request apapun, dapet, kita langsung cuss ke Mall Kartini Lampung. Sampe disana hampir jam 8 malam, kita bertiga langsung ke ATM karna cash masing-masing sudah menipis hehehe 😁
Seolah tiada lelah, malamnya kita belanja di Mall Kartini - Lampung
Di mall ini tidak terlalu banyak toko-toko yang menarik perhatianku. Miniso sudah menjamur bak Indomaret Alfamart ya hihihi 😋 Aku tertarik masuk ke toko khusus oleh-oleh khas Lampung. Rasanya rada-rada gelisah gak dapet magnet kulkas Lampung, dan ketemu, walau bentuknya aku kurang suka, dan ukurannya terlalu besar tetap saja aku borong habis, harga 1 nya Rp.10.000,-.
Magnet kulkas Lampung, sebagai thropy liburan 😊
Setelah borong habis magnet kulkas yang memang sisa 3, kita masuk supermarket yang namanya Superindo. Disini kita belanja untuk keperluan besok ke Pahawang, antara lain, minyak goreng yang di substitusi menjadi margarine wkwkwk, telur, air mineral, minuman, cemilan, dll. Keluar dari supermarket, semua toko nyaris tutup. Kita memesan Gocar lalu pulang ke homestay.
Toko yang menjual oleh-oleh khas Lampung sudah tutup, disini aku beli 3 magnet kulkas Lampung
Walau habis berenang seharian, tenaga kita masih full nih hahaha 😂😂
Para ayuk-ayuk belanja buat keperluan piknik besok hihihi 😋 Adik-adik dirumah beristirahat ciyeeeh hahaha 😆
Rencananya kita mau main kartu malam ini tapi batal, karna sebagian dari kita sudah lelap tertidur. So, kita semua pun tidur, aku mengomandoi semuanya untuk memasang alarm tepat jam 4 pagi. Jangan sampai kesiangan lagi hahahaha 😂 Soooo, inilah akhir dari fun-fun kita di kota lampung part 3, akan saya sambung ceritanya di part berikutnya, wisata ke Pulau Pahawang yang seru abiss! Yuk dibaca 😉 ˃˃˃ FUN TRIP TO PAHAWANG LAMPUNG - Pulau Pahawang



No comments: