FUN TRIP TO LAMPUNG - Pulau Pahawang

Senin, 25 Juni 2018

Jam 03.55 pagi, alarmku berbunyi, tapi masih ku snooze karna masih berasa ngantuk. Belum sempat alarm berikutnya berbunyi, panggilan semua nama berkumandang, ada yang sudah bangun duluan hahahaha 😆 Akupun buru-buru bangun, packing untuk ke pantai dan menyiapkan segala sesuatu. Pagi-pagi buta itu kita masing-masing sibuk mempersiapkan segala sesuatu termasuk bekal makanan. Denis sebagai koki, Mona mempersiapkan tempat makanannya. I'm so proud of you guys, kompak banget deh 😉👍

Sarapan pagi-pagi buta 🍝

Before..

After.. Wkwkwk wajah-wajahnyaaa 😆😆😋

Setelah bergantian ada yang mandi ada yang sarapan ada yang bersiap-siap (aku sih gak mandi hahaha 😝), akhirnya semua ready to go yeahhhh sooo excited! 😃 Rata-rata masing-masing dari kita membawa tas ransel yang berisi baju-baju, makanan dan minuman.

Jam 5 subuh, ready to go to Pahawang Island 😎

Meninggalkan homestay dengan terkunci aman 🔒

Mona menghubungi seorang driver Gocar yang telah bersepakat untuk mengantar jemput kita ke Pantai Sari Ringgung. Gak pake aplikasi Gocar, tapi kita sewa gitu, PP dengan harga Rp.250.000,-dengan mobil Avanza. Bapak Gocar ini baik banget loh, namanya Pak Nur Saidi (081369007447). So, kalo kamu lagi liburan di Lampung, bisa hubungi beliau bila butuh kendaraan 😉

Diperjalanan, hari masih gelap gulita, ditambah lagi cuaca yang dingin sehabis hujan. Aku tuh exciting banget kalo pergi subuh-subuh dengan tujuan fun-fun alias jalan-jalan ke tempat baru gitu, siapa sih yang nggaak yekaaaan 😋

Memakan waktu sekitar setengah jam lebih, akhirnya kita tiba di Pantai Sari Ringgung a.k.a dermaga menuju Pulau Pahawang. Disini masih sepi bangettt, damaaiii banget rasanya dan signal internet pun hilang. Mona segera menelpon nakhoda, yup gak tau kenapa disebut nakhoda, mungkin karna beliaulah yang akan mengantar kami ke Pulau Pahawang menggunakan kapalnya ⛵

@ Pantai Sari Ringgung - Masih sepi..

Bapak Gocar berpesan bila sudah selesai tinggal telepon agar dijemput olehnya, dan beliau juga berpesan kepada sang nakhoda untuk menjaga kami bertujuh ciyeeeh makasi pak Nur Saidiii, ttdj yaa, doakan kamii hehehe 😁

Dari gelap, terbitlah terang, sedikit-sedikit langit berubah menjadi biru, sooooo beautiful, aku suka banget dengan pemandangannya, pantai dengan bukit-bukit sebagai latarnya, suara ombak, suara burung, desiran angin pagi yang sejuk OMG nikmat mana lagi yang kau dustakan? Subhanallah damainyaaa pagi itu 😊

05:51 hari mulai terang, so beautiful moment, love it 😘

Dermaga menuju Pulau Pahawang

Mumpung nakhoda sedang bersiap-siap, aku menikmati suasana pantainya dulu sambil cekrak cekrek 📸

Nakhoda pun mengomandoi kita untuk mengikutinya naik ke kapal. Nama nakhodanya Pak Irsan. Sepertinya, pak Irsan ini sudah biasa membawa wisatawan-wisatawan ke Pulau Pahawang. Perjalanan dari Pantai Sari Ringgung ke Pulau Pahawang memakan waktu sekitar 1 jam.

Kapal yang akan membawa kita ke Pulau Pahawang 🛥

Berangkaaaaaat ⛵

Mereka bersaudara, kadang akur, kadang berantem, namanya aja sodara hihihi 😋

Mona, anak semata wayang yang ceria abiss, gak ada lo gak rame Mon hihihi 😋

Pantai Sari Ringgung dilihat dari kejauhan

Selama perjalanan, kita semua diam menikmati pemandangan di depan mata. Ada 2 yang unik disini, pertama, ada masjid terapung di atas laut namanya Masjid Al-Aminah. Gak berapa lama setelah hari agak sedikit terang, ada seekor burung camar putih mengikuti kapal kita, lebih tepatnya terbang mengelilingi kapal kita, entah sudah berapa putaran, so cute 🐦

Masjid terapung, Masjid Al Aminah ditengah laut - Lampung

Burung camar I was talking about..

Setelah 1 jam perjalanan, kapal kita akhirnya berhenti, tapi bukan di pulau, melainkan di tengah laut. Aku shock karena aku masih belum paham tujuan kesini ngapain. Oh ternyata mau snorkling OMG aku kan ga bisa berenang gimana iniii hahahaha 😅 Mereka semua menyarakan aku untuk memakai pelampung, but I doubt it 😨 Tapii, saking beningnya air laut disini, mata telanjangku bisa melihat dasar laut, aku gak tau kedalamannya berapa, tapi dasar lautnya indah bangeettt, jadi pingin ikutan nyebur 😍

Dengan semua desakan-desakan, akhirnya aku memberanikan diri untuk terjun ke laut, dibekali dengan pelampung yang terikat kuat dan kacamata renang agar mata tidak pedih. Sebelum terjun, aku sempat berpesan bila pelampung tidak berfungsi tolong selamatkan aku WKWKWK malu-maluin aja deh 😂

Ready to snorkling 😊

HAHAHA it's me 🏊 yang histeris saat pertama kali terjun ke tengah laut, padahal udah pake pelampung 😅

And this is it, fisrt time in my life, snorkling, melihat indahnya biota laut di selatan Sumatera, SUBHANALLAH ciptaanMu yang Maha Dahsyat, aku bersyukur banget diizinkan Alloh untuk menikmati keindahan alam dunia ini 😍 Aku sampe speechless loh 😚

Akhirnya terjun juga untuk snorkling 😎

Tidak berhenti disitu, tantangan lain pun harus dihadapi. Pak Irsan merekomendasikan untuk berfoto dibawah laut bersama dengan batu bertuliskan Pahawang waaaaaah 😄 Karna greget banget pingin punya foto begitu, so aku dapet antrian nomor 2 setelah Mona dan berhasil 😃 walau badanku ga terlalu masuk ke dalam alias di permukaan yeayyyy sooooo happy. Fotonya langsung serentak aku jadiin di semua DP, PP media sosialku hihihihi 😋

Foto favorit selama liburan Lampung hihihi 😘

Diberi aba-aba untuk menyelam bebarengan 😃 Diana (kiri) udah keburu naik duluan, aku nyaris mengambang ke permukaan, Puput smart nih (pink) dia pegangan sama batunya, dan Pipin (kanan) 😁

Yeayyy, setelah berani menyelam melihat keindahan bawah laut, walau masih pake pelampung, alhasil aku gak mau naik kapal lagi rasanya alias ketagihan hahaha 😂👍

Berkali-kali aku mengucap syukur alhamdulillah untuk cuaca yang dikasih sama Alloh hari itu, lagi-lagi kita dilindungi dari sengatan matahari waaaaah soooo happy 😍 mendung tapi gak hujan 😊😊😊

Kita bertujuh snorkling @ Pahawang Lampung - Indonesia

Mona @ Gelora Wisata Pahawang

Maunya foto bertujuh didalam air, tapi apadaya begini hasilnya wkwkwk 😂

Ini ceritanya aku habis kelelep karna lepas pelampung, owno, tapi tetep masih lanjut 😅

Begerak agak jauh, ada spot foto naik motor bawah laut, karna terlalu dalam, hanya Mona yang berhasil berfoto disini hahaha 😂

Puas foto-foto disini, kita naik ke kapal lagi, lanjut ke tengah laut yang lebih dalam lagi. Disini banyak banget jenis ikan-ikannya. Aku sempat melihat ikan panjaaaaaang banget, aku pikir itu tali atau rumput, tapi setelah lama aku perhatiin sampai hampir kehabisan nafas, ternyata bergerak berenang seperti ikan pada umumnya. Ambil nafas dengan menaikkan kepala lalu menyelam lagi and it's gone yaaah 😞

Selain karna baterai kamera B-Pro Pipin hampir habis, kita juga pingin menikmati langsung keindahan bawah laut, so yeah, kameranya off dulu. Mungkin ada stock foto-foto dan video disini, tapi ga terlalu banyak sebelum akhirnya kamera off dengan sendirinya karna habis baterai 📷🔋

Buru-buru naik kapal karna kita sudah pada kelaparan. Tujuan selanjutnya yaitu Pulau Pahawang Besar. Kakiku sempat terluka sedikit karena tergores terumbu karang. Mona yang saking asiknya jadi ketiduran disini, bangun, lalu menyusul kita naik kekapal hahahaha kok bisa ya ketiduran di tengah laut 😅 Sebelum naik kapal, aku sempat kelelep, batuk-batuk mencoba mengeluarkan air asin dari kerongkongan, lalu puke huhuhu syedih 😭

Sesampainya di Pulau Pahawang besar, kita diminta Pak Irsan Rp.25.000,- untuk biaya sandar kapal. Disambut dengan hujan rintik, kita bergegas turun dari kapal sambil membawa bekal makanan. Saat itu, pulaunya sepi banget, nyaris gak ada orang. Kita pun segera duduk di warung makan yang sepertinya sedang tidak berjualan. Lalu kita rame-rame berbagi bekal dan makaaaaan, hehehe sooo happy 😋😋😋

Lagi lapar-laparnya makan nasi goreng + indomie + telur + kemplang, rame-rame di pantai yang sepi waaah syurga dunia 😊

Jam menunjukkan pukul 10 pagi, setelah dirasa perut kenyang, pun bertepatan dengan hujan berhenti, kita lanjut bermain di pantai sini waaaah alhamdulillaaah lagi-lagi berkahMu 😊 Aku lihat sekilas banyak banget kerang-kerang disini, akupun langsung fokus mencari kerang sementara yang lain berburu binatang-binatang pantai seperti kepiting, umang-umang, bintang laut, dll 😍🐚

Semacem kurang afdol kalo ke pantai gak nulis beginian 😁

Kemudian, agak jauh dariku ada yang berteriak, mereka nemu kepiting wii jalannya miring hahaha 🦀

Lalu, Puput nemu bayi kepiting ini wiiiii so cutee, kecil bangettt  😍😘🦀

Sebelum pergi liburan, kita sudah berencana akan menari di pantai. Menari? Yup! Soundtrack liburan Lampung Pahawang kita kali ini adalah lagu Girlband Korea : Momoland - Bboom Bboom. Kebetulan, ada tariannya yang juga lagi ngehitz di media online. So  kita nari dengan koreografinya hihihi 😋 Meskipun agak kacau kurang kompak karna kebanyakan belum hafal dan belajar ditempat, tapi lihat videonya saat sudah pulang, bener-bener bikin hati tergelitik wkwkwk 😂😂😂

Dancing on the beach DONE ✔ yeaayy kocak banget deh hasilnya 😆 Lalu, kita terpisah-pisah meski masih di satu pantai. ada yang berendam, mencari kepiting, mencari kerang, main pasir, pokoknya masing-masing pada sibuk having fun. Ada 1 video yang lucu nih hahahaha 😂😂😂

Candid ciyeeeh 😆

Mereka sedang berendam dan bermain pasir pantai @ Pulau Pahawang Lampung

Guling-guling di pasir pantai sampe pasirnya masuk ke dalam baju dan celana panjangku huhuhu 😅

So much fun @ Pulau Pahawang - Lampung

Saking nyaris gak ada orang di pantai ini, kita bener-bener merasa kayak sedang berlibur di pulau pribadi wkwkwk 😂 Bebas mau ngapain, tidur-tiduran, telentang, teriak-teriak, lari-lari, pokoknya sesuka hati deh, so fun bangett 😎😎😎 Bahkan, aku sempat mau pup, dan wc nya kosong melompong, sama sekali gak ada orang hihihi jadi horor sendiri 😨

Pasirnya lembut banget 😃

Kepiting putih, mau dibawa pulang sama Denis, tapi aku kasian 😦

Di pantai Pahawang besar ini, aku menemukan banyak makhlu-makhluk hidup yang aneh, antara lain saat aku sedang asik mencari kerang, datanglah seekor kucing entah darimana, lalu mengajakku ngobrol, so cute 😘 Lalu aku gak sengaja kepegang sesuatu yang lembut berwarna hitam, sadar itu makhluk yang bernyawa aku langsung menarik tanganku dan jariku langsung terasa gataalll OMG, aku gak tau itu apaan, tapi gatalnya bikin kulit jariku memerah sesaat.

Kucingnya ramah bangettt, aku dihampiri dan diajak ngobrol 😄

Kios cinderamata @ Pulau Pahawang Lampung

Jalan menuju ke wc, aku nemu tempat jual oleh-oleh, tapi sayang tutup. Karna aku dari wc ditemenin sama Pipin, so kami terpisah jauh dengan anak-anak yang lain. Wc nya juga kebetulan dekat dengan dermaga. Pipin mengajakku untuk berfoto di dermaga ini karena ada tulisan selamat datang gitu. Yiuuuk.

Dali @ Selamat Datang di Pulau Pahawang

Pipin @ Pulau Pahawang

Waahh bajunya Pipin 😂😅🍺

Dermaga Pulau Pahawang - Lampung, Indonesia

Wefie @ Pahawang Island 📸

Kembali untuk berkumpul bersama anak-anak di kejauhan. semakin kita berjalan mendekat, semakin jauh mereka berjalan. Mona meneriakkan sesuatu yang sepertinya menurut pendengaran kita, mereka tahu dimana bisa menemukan kerang super besar waaw 😍 Berjalan menyusul mereka di sepanjang pesisir pantai menjauhi dermaga, aku sambil mencari-cari kerang di pasir pantai.

Butuh kacamata baca buat nyari kerangnya hahahha 😆

Pantai Pahawang yang sepi banget, berasa pulau pribadi 😁

Suka sama cuacanya, seharian mendung, adem, dingin, tapi gak hujan ⛅

Di kejauhan, Puput, Mona, Diana berteriak bahwa mereka mendapatkan bintang laut, banyak bahkan, waaaah cute tapi aku geli liatnya, bagian bawahnya itu gerak-gerak wiiii asli bikin geli merinding hahahaha ⍣

Bintang laut di pantai Pahawang ini banyak bangettt 😍

Awalnya kerang ini yang terbesar yang pernah aku dapat, ternyata ada lagi loh yang lebih besar, wait ya 😊

Pipin berteriak di kejauhan, dia panik karna kapal kita hilang entah kemana hahahaha OMG terdampar di pulau Pahawang? Mau bangettt wkwkwk 😂😂 Akupun berteriak mengomandoi anak-anak untuk kembali ke dermaga mengakhiri main-main disini. Karna sudah siang, airpun surut, itulah sebabnya kapal jadi menjauhi pantai 😄

Berjalan cukup jauh ke dermaga, kita benar-benar kelelahan. Tujuan selanjutnya adalah Taman Nemo, disini ada warung tengah laut loh, dan Pak Irsan kembali meminta Rp.25.000,- untuk memberi tips kepada penjaga lautnya.

Sempat ragu mau snorkling apa gak karna terlalu cape, namun, teriakan Mona akan indahnya bawah laut disini, bikin aku penasaran dan langsung memasang pelampung lengkap dengan kacamatanya, ready  untuk terjun ke laut lagiii yeaah 😎

Wiiiiiii, disini terumbu karangnya berwarna-warni gitu, cantik bangettt, dan ikan-ikannya buanyaaaak banget. Kebetulan, Mona membawa cemilan berupa wafer keju, untung aja bawa makanan, so kita pake wafernya untuk memberi makan ikan sambil di video in waah aku suka banget sama hasil rekamannya loh bener-bener memori indah yang tak terlupakan 😍

Cukup lama kita disini sekitar 1 jam an lebih. Gak mau udahan saking happy nya. Aku juga melihat batu terumbu karang bulat besar, besar banget malah. Ikan disini bermacam-macam, ikan nemo nya bukan warna orange, tapi yang berwarna hitam, sayang gak kerekam karna sedikit, dan ada ikan yang badannya berwarna-warni, cantik banget, selebihnya ikan-ikan berwarna kuning-hitam yang biasanya di seluruh tempat snorkling di Indoensia ada hehehe love it 😘🐟🐠🐡🐋😍

Feeding time, pake wafer keju 😂

Naik ke kapal lagi, kita melanjutkan perjalanan menuju jalan pulang, tapi kita masih mau mampir dulu di beberapa pulau. Perjalanan yang panjaaaaaaang banget (again) kita tempuh, mungkin selama kurang lebih 1 jam. Kita bertujuh kedinginan, angin yang melawan kapal begitu deras, aku sampai-sampai duduk lesehan dibawah agar terlindung dari angin, lalu tertidur 😴😴😴

Sekitar jam 2 siang, kapal kitapun akhirnya berhenti di sebuah pulau. Namanya pulau Mahitam. Saat baru turun, Mona merengek pingin naik Banana Boat, aku sih mau, tapi yang lain tampaknya masih berat. Dengan bujukan Mona, akhirnya semua setuju naik Banana Boat hahahhaa 😂 Tarif sekali naik banana boat Rp.150.000,- untuk berenam. Dedek hanya ikut di kapal speedboatnya saja karna gak berani 😏

Welcome to Pulau Mahitam 🏝

Been there 😎

Tarif Banana Boat di Pulau Mahitam Lampung per Juni 2018 Rp.150.000,- maksimal 6 orang

Baru pertama kali ini naik Banana Boat, ternyata seru abisss, A MUST TRY! Apalagi kalo liburan rame-rame wiiiih seruuuu 😍 Deg-degan banget saat-saat kita dibawa oleh speed boat menunggu untuk di hempaskan ke laut hahahaha 😂 Sayaaaang banget moment kita dihempaskan itu ga di videoin 😓 Tapi aku sempat kelelep dan terbatuk-batuk karna sempat tenggalam sedikit kepalanya saat jatuh ke laut huhuhu 😞

Siap-siap dihempaskan di tengah laut 😂

Sooooo much fun, kita ngakak-ngakak abis, happy juga karna hampir semua orang di pulau kecil itu menonton kita yang teriak-teriak fun diatas banana boat 😋 Selanjutnya, menjelajah pulau! Sebagian dari kita masih memakai perlengkapan snorkling dan langsung terjun ke laut sekitar pantai. Aku dan Pipin sudah cukup lelah jadi kita berdua asik foto-foto di atas pulaunya saja hehehe 😁

Liburan Lampung 2018

Cantik pemandangannya 🏝 @ Mahitam Island - Indonesia

Pantai di belakangku itu airnya dalam, kita dilarang untuk berenang di pantai sisi sebelah itu

Foto dari atas ke bawah diambil secara berkeliling

Gambar baju Pipin di blur menghindari hal-hal yang tidak-tidak wkwkwk 😂

Bisa menyeberang kesana, karna airnya dangkal, tapi kudu hati-hati 😉

Nah, pantai sebelah sini dibolehkan untuk berenang-renang 🏊

Pipin mencoba menyeberang, tapi karna jauh dan kita sudah lelah jadi hanya berfoto-foto saja 😄

Yes, that's the island 🏝 Mahitam Island, Lampung, Indonesia

Pipin @ Pulau Mahitam - Lampung

Puput menyudahi berenang-renang disini, dibelakangnya itu Mona yang masih asik menyelam

@ Pulau Mahitam Lampung

Hampir jam 3 sore kita menyudahi berkunjung ke pulau Mahitam ini. Kitapun segera menghampiri kapal kita. Mona memberiku kerang yang berhasil didapatnya dipantai sini, thankyou Monaaa 😘 Sebelum naik kapal, aku sempat mem-videokan bunyi ombak yang bisa bikin pikiran dan hati menjadi tenang dalam sekejap wiiih 😊

Naik kapal, tujuan kita selanjutnya adalah Pulau Pasir Timbul. Gak terlalu jauh dari Pulau Mahitam tadi. Sudah terlalu banyak foto-foto hari ini, so HP kutinggalkan saja di tas yang bakalan aman dijaga sama Pak Irsan sang nakhoda. Sampai di pulau terakhir, aku langsung membawa semua perlengkapan snorkling. Pipin masih tetap membawa kamera B-Pro nya.

@ Pulau Pasir Timbul - Lampung

Pulau pasir timbul, mempunyai laut pantai yang luas, maksudnya, laut sekitar pulau ini dangkal banget, dan dangkalnya itu sampai jarak yang jauh dari pulau. Sebenarnya gak pake pelampung juga gak apa-apa sih, tapi takut pelampungnya hanyut, dan parkir kapal terlalu jauh, so aku pake saja pelampungnya.

@ Pasir Timbul Island - Lampung, Indonesia

Masih kuat walau sudah sore 😆

Lanjut snorkling di Pulau Pasir Timbul

Sedang asik snorkling melihat dasar laut yang dangkal, disini aku gak sengaja ketemu tanaman aneh, semacam putri malu, kalo kita mendekat, tanamannya langsung menguncup hihihi lucu deh liatnya 😋 Lucu karena kejadiannya dibawah laut hahahaha 😆 Mona dan Puput mengaku melihat ikan pari.

Tanaman Putri Malu di dalam laut, bila kita dekati akan otomatis menguncup 😃

Rumah ikan 🐠 Jangan diganggu 😉

Sadar makin lama jarak kita dan pulau sudah sangat jauh, kita kembali ke pulau. Begitu menginjakkan kaki di pulau Pasir Timbul, yang lain segera mandi sementara aku, Pipin, dan Mona masih asik dengan snorkling di sekitaran tepi pantai, mencari kerang hihihi 😁 Kerang-kerang disini banyak banget jenisnya dengan berbagai ukuran, bahkan aku nemu kerang yang keciiiiiiiil banget, Subhanallah ciptaanMu 😍🐚 saking kecilnya, kerangnya sudah hilang entah kemana huhuhu 😢

Aku sempat kesal sama seseorang disini, he needs to shut his mouth up, terlalu sesumbar, aku gak suka mendengarnya yang bisa saja menyinggung seseorang, in this case, ya menyinggung aku dan rombonganku. So, saat aku naik ke dermaga untuk kembali ke kapal dan melihat sendal-sendal berkaparan, karna pengunjung tinggal rombonganku dan rombongannya, aku tendang sandal salah satu dari mereka ke laut hahahahaha 😅 OMG, kadang aku gak nyangka sama sikap spontan diri ini, but believe me, aku benar-benar menyesal atas kejahilanku itu, I'm sorry, tapi tolong jaga lisan anda, bung! 😠

Tujuan kita selanjutnya yaitu kembali ke Pantai Sari Ringgung, untuk kemudian pulang. Perjalanan memakan waktu hanya sebentar. Tidak tercatat kita sampai di Pantai Sari Ringgung jam berapa, yang pasti hari sudah sangat sore.

Saat turun dari kapal, kita berpamitan dan berterimakasih kepada Pak Irsan, membayarnya sebesar Rp.850.000,- sesuai kesepakatan. Sebenarnya tarif segitu untuk 10 orang loh (lengkap dengan peralatan snorkling), masih bisa 3 orang lagi kaan 😃 so, untuk kamu yang tertarik dengan tarif Pak Irsan boleh menghubunginya di 0812-7337-1714, bapaknya baiiik banget 😉 Dan, untuk wisata pahawang hari ini, kita disponsori oleh mamanya Pipin, makasi tanteee, semoga makin murah rezeki aamiin ya Alloh 😊

Pak Irsan merekomendasikan sebuah warung makan punya temannya tepat di depan dermaga, namanya Warung Dias, menjual minuman sachet dan makan nasi, ada ikan, ayam, indomie, dll. Ada yang langusng makan (and you know it's me hahahaha), dan ada yang mandi. Mona menelepon Driver Gocar kita untuk dijemput secepatnya.

Selagi menunggu kita yang bergantian mandi, dan menunggu Pak Nur Saidi datang, kita ngemil, mengobrol sampai maghrib pun tiba. Kita sempat tertawa spontan saat mendengar Denis bercerita bahwa Pak Irsan sang nakhoda bilang begini "baru kali ini saya nemu rombongan yang tahan dari pagi sampe sore, biasanya sekali duakali nyelup udah minta pulang" HAHAHAHAHA OMG ga nyangka beliau bilang begitu loh, dan kita juga baru sadar, dari sunrise hingga sunset whoaaa superr wkwkwk 😜😜😜

Berkali-kali kita menanyakan kepada bapak yang punya warung apakah tidak apa-apa kita masih stay disini karna warung di sebelah-sebelahnya sudah pada tutup, dan jawabannya tetap konsisten "gak apa-apa" makasiii bapaaak, baik bangett, lancar terus usahanya yaa aamiin 😊

Sekitar jam 6 lewat, Pak Nur Saidi datang, alhamdulillah, kita segera naik mobil avanzanya yang berwarna silver, lalu berjalan. Mobil membawa kita ke ujung pantai yang ada icon tulisan Pantai Sari Ringgung. Kita berfoto disini, tapi hasilnya kurang bagus karena terlalu gelap, bermodalkan hanya lampu tembak dari mobil kita.

@ Pantai Sari Ringgung - Lampung

Finally, kita pulaaaaang, waaaah, panjang banget ya bahasan part 4 ini hahahaha 😂  Aku sengaja menuliskan semuanya secara detail, sedetail-detailnya kalo bisa, karna selain memori-memori yang terjadi bisa saja terlupakan begitu saja, aku sebagai pencari informasi, tahu apa yang mungkin kita cari di blog-blog internet. Berharap blog ini berguna sebagai penyedia informasi. Sama sekali gak ada niat pamer loh 😉

Yup, sampai disini dulu bahasan blog kali ini, besok hari kepulangan kita, tapi pulangnya malam, soo, masih ada cerita sedikit untuk hari esok. Terima kasih sudah membaca dan yuk lanjut ke part berikutnya 😊 → FUN TRIP TO LAMPUNG - City Tour (Pulang)