---- Welcome to My Life ----

Thursday, May 24, 2018

Liburan Jogja Hari Pertama

Jumat, 04 Mei 2018 - Hari Keberangkatan

Lima menit sebelum alarm berbunyi mata otomatis melek hahahaha selalu gitu deh, entahlah πŸ˜… Setelah mandi, sholat subuh, dan last packing sampe koper tergembok aman, jam 6 aku sudah siap dan menunggu Pipin menjemput. Pesawat kita Xpress Air terbang langsung dengan jadwal boarding 08:20 pagi dari Palembang ke Jogja tanpa ada transit. FYI, pesawat Xpress Air kali ini sama saja dengan pesawat yang kita naiki saat liburan ke Bandung, pesawat lama gitu.
Main dulu sama kucingku Lala, sembari nunggu Pipin dan adiknya datang cuss ke airport
Sebelum masuk ke ruang tunggu bandara setelah check-in counter (gak lupa dong minta kursi jendela😌) kita menyempatkan membeli makanan di Indomaret, ketemu Onigiri rasa tuna dan chicken mayo hmm enaaak. Tidak terlalu lama setelah menyantap sarapan di ruang tunggu, panggilan boarding untuk penerbangan kita pun berkumandang ciyeehh 😝
Onigiri isi Chicken Mayo yang dijual di Indomaret, ini enaaak, praktis, makannya juga gak ribet asal tahu cara membuka bungkusnya ya πŸ˜‰
Sarapan onigiri yang dibeli di Indomaret bandara SMB II Palembang sebelum masuk ke ruang tunggu πŸ™
Berangkaaaattt!!!
Tidak memakai garbarata, kita menyempatkan foto-foto berlatar pesawat yang akan kita tumpangi, sekalian untuk nambahin foto di blog ini hihihi πŸ˜‹ Masuk pesawat udara hangat, AC di dalam belum nyala dan ini bikin aku gerah dak agak sedikit gak nyaman walaupun aku tahu saat terbang nanti ac akan nyala dan bakalan bikin udara didalam pesawat sedingin es.

Pesawat lepas landas meninggalkan kota Palembang, perjalanan ke Jogja menempuh waktu 1,5 jam diatas udara. Tiba-tiba aku ngerasa ngantuk banget, lalu tertidur cukup lama, dan saat bangun, sudah ada snack gratis dari Xpress Air di meja lipat depan kursiku berupa biskuit Good Time isi 3 serta Aqua cup, segera aku simpan di tas karna aku masih berasa kenyang.

Saat pramugari sudah kembali untuk mengambil sisa bungkus makanan, disitu juga aku sadar dengan melihat keluar jendela, kita sudah berada di atas kota Jogja waaah aku bisa lihat pantai selatan dengan deburan ombaknya 😍 lalu tiba-tiba pesawat memutar arah dan aku bisa melihat Gunung Merapi dari atas sini wiiii cantiknyaaa, gak lupa aku dokumentasikan 😍😍
Deburan ombak pantai selatan jogja
Gunung Merapi sudah nampak dari atas pesawat
Tidak berapa lama, pesawat kembali berbalik arah, loh ada apa ini kok pesawatnya muter-muter kapan landingnya, dan pertanyaanku itu segera terjawab dengan adanya pemandangan yang unik banget di luar jendela, ada pesawat berbuntut hijau a.k.a Citilink terbang di bawah agak kejauhan, pesawatnya terlihat keciiil sekali dari jendela kita dan sepertinya ngantri untuk landing juga wiih hihihi bikin gemess πŸ˜†

Lama kelamaan pesawat kita terbang makin rendah meskipun masih berputar-putar diatas kota Jogja, dan makin lama kendaraan-kendaraan, jalan dan gedung-gedungpun terlihat makin jelas dan makin besar. Lampu didalam pesawatpun dimatikan, semua orang terdiam menunggu roda pesawat menyentuh landasan pesawat a.k.a landing.

Alhamdulillah, pesawat landing juga. Momen pertama kali menginjakkan kaki di kota Jogja 😁 Berjalan ke ruang pengambilan bagasi cukup jauh juga loh, tapi karna masih semangat liburan yang tinggi yang namanya cape ga berasa sama sekali hihihi πŸ˜‰
Welcome to Jogja @ Adi Sutjipto International Airport

Spot foto Tugu Jogja naik becak - Terminal Kedatangan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta

Tidak terlalu lama menunggu, koper kita berdua sudah menampakkan diri untuk diambil. Lanjut keluar bandara. Selalu menjadi kendala mau naik armada apa untuk menuju hotel. Aku gak habis pikir kenapa pemerintah Indonesia ini agak gimanaaa gitu ya urusan taksi bandara, udah tau taksi bandara itu mahal.. orangnya kasar-kasar.. seenaknya aja.. kadang maksa pula ih sebel banget, thumbs down banget ya untuk dinas terkait urusan ginian. SEMUA ORANG PUNYA HAK NAIK APA AJA DAN DARIMANA AJA! ciyeeh emosi ceritanya πŸ˜…
Bule asli Palembang mau berpetualang di Jogja selama 7 hari hihihi πŸ˜‹
Kekeuh gak mau naik taksi bandara, kita pesan Gocar, tapi kita harus berjalan keluar bandara dulu, deket sih, tapii jreng jreng jreng.. PANASSS MENYENGAT! OMG Jogjaaaa, ekstrim banget cuacanyaaa, gawat 😩
@ Adi Sutjipto International Airport Jogja Indonesia
Ketemu sama bapak Gocar, kita diantar menuju Fave Hotel Malioboro di Kotabaru. Didalam mobil, aku kebagian kursi yang dapet sinar matahari huhuhu sebal πŸ˜… Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit, dan aku banyak melihat toko-toko yang jual Bakpia dan Gudeg aaaah makin exciting! πŸ˜†

Akhirnya kita sampai di hotel, disambut oleh petugas yang membukakan pintu mobil lalu mengambil koper. Aku dan Pipin langsung mendatangi resepsionis untuk Check-in early yang saat itu masih sekitar jam 11 siang. Check-in early ini adalah sebuah request yang kita pinta saat proses booking hotel, selain itu request kita minta kamar yang non-smoking.

Dapat Cardlock Hotel, kita langsung cus ke kamar hotel di lantai 1 nomor kamar 107. Masuk kamar gak lupa kasih tips untuk OB nya, periksa kamar mandi.. bersih. Amenities hanya ada sikat dan pasta gigi, untuk sabun berupa sabun cair yang sudah di mix sama shampoo, yaah ga bisa dibawa pulang untuk dikoleksi πŸ˜•
Amenities Favehotel Malioboro Jogja
Bongkar koper, gantung baju-baju agar tidak kusut di hanger yang sudah tersedia dari hotel lalu tiduran sebentar sembari menunggu selesai sholat jumat untuk janjian dengan WS Rental Motor. Karna perutku kriuk-kriuk, aku iseng liat-liat daftar makanan di GoFood, dan iseng juga pesan mie yammie. Setelah abang GoFood datang ke lobi, dan kita bayar, kita langsung buka bungkusnya daaan.. mie nya berwarna pucat, lalu ada kuah beningnya, dan sambal. Hmm.. karna aku sibuk foto-foto mie nya, Pipin yang sudah duluan mencoba berkomentar "hmm enak" Jadi bikin ga sabar, so aku cicip mie nya, campur kuah sedikit dan sambal, wiiiih aku suka rasanyaaa, apalagi sambalnya nendang bangettt, 1 porsi kurang hihihi 😍
Makanan pertama di Jogja, ini enaak, namanya Yammie Kranggan, Iseng pesan dari GoFood, sambelnya nendang abis! πŸ˜‹
Selesai makan, kita turun untuk bertemu dengan WS Rental Motor. Ketemuan di parkiran, ngobrol singkat, lalu menyerahkan 3 kartu identitas penting, kalo kita nyerahin 2 KTP kita dan SIM A nya Pipin. Fasilitasnya ada 2 helm dan 2 jas hujan di bagasi. Kita request gembok, tapi kata mereka Insya Alloh Jogja aman, asal kunci motor selalu ditutup, okesipppp πŸ˜‰πŸ‘

Langsung pasang helm yang telah disediakan, kita tancap gas ke jadwal pertama, makan siang di House of Raminten yang ternyataaaa, deket banget sama hotel kita wkwkwk πŸ˜† hanya 100 meter kali ya jaraknya. langsung parkir dan masuuuk. Hmmm.. aromanya khas Bali, banyak asap dupa dan wangi, kok aku agak spooky ya masuk sini, mungkin karna gelap hihihi πŸ˜…

Ruangan pertama ada patung Raminten dan kayak berupa ruang tunggu antri kalo-kalo ada waiting list mungkin ya? Trus kita masuk ke pintu lagi, pilih meja yang lesehan gitu untuk berdua lalu kita dikasih buku menu.
Menu House of Raminten jogja
Menu House of Raminten Jogja
Menu House of Raminten Jogja
Menu House of Raminten Jogja
Makanan di House Raminten tergolong murah loh untuk ukuran resto, dan kita pesan banyak menu, gak bisa liat menu dengan nama yang aneh dikit langsung pesan deh. Alhasil saking banyaknya, banyak makanan tersisa alias gak habis, tumben πŸ˜‚
Gudir Rp. 9.000,-, puding jawa, seger banget makannya di cuaca panas Jogja 🌞
Bubur Ayam Kelasworo Rp. 20.000,- Bubur ini besar banget porsinya, untuk sendirian gak akan habis loh πŸ˜†
Salad Buah Rp. 13.000,-
Es Krim Raminten Rp. 15.000,-
Ayam Koteka Rp. 17.000,-. Salah 1 menu khas House of Raminten, makanan ini berupa telur dan ayam lalu dimasak dalam bambu, enak nih sekedar buat cemilan 😁
Saat lagi asik menikmati makan, masuklah seorang tamu yang langsung aja aku bisa mengenali wajahnya tanpa ragu. Yup, dia Tre, temenku yang udah lose-contact, kira-kira setahun apa dua tahun gak kontak, kenalnya lewat media sosial dan dia warga Jakarta. Aku amaze banget bisa ketemu di Jogja loh πŸ˜„
Bersama Tre, teman dari Jakarta udah lama ga kontak tiba-tiba ketemunya di Jogja wiii
Setelah selesai makan, aku dan Pipin bayar ke kasir lalu say goodbye kepada Tre dan foto-foto bareng. Gak lupa juga tukeran nomor WA hihihi happy bisa ketemu Tre lagiii 😊 Kembali ke ruang antri, kita menyempatkan foto bersama patung Raminten sebelum memulai petualangan Jogja yeahh 😎
@ House of Raminten Jogja
Pukul 3 siang kita meninggalkan House of Raminten menuju Komplek Wisata Taman Sari Kraton Yogyakarta. Cuacanya saat itu terik banget, silau. 15 menit dari tugu Jogja, kita sudah sampai walau agak kelewat sedikit hahaha 😁 Parkir motor di dekat pintu masuk, bayar karcis Rp.5.000,-/orang, bayar dengan Rp.100.000,- diminta bayar dengan uang pas ugh πŸ˜’ nanya ke petugas, Taman Sari tutup jam 4 whatttt berarti waktu kita hanya setengah jam dong disini, tapi karna masih banyak juga orang-orang baru masuk dan di dalam, jadi kita santai saja πŸ˜‹
@ Taman Sari Jogja
Taman Sari adalah bekas sebuah taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Memasuki beberapa ruang yang selalu ada kolamnya. Tempatnya unik namun gak terlalu banyak yang bisa dinikmati disini selain melihat-lihat pemandangan yang hampir sama di setiap sudutnya.
@ Taman Sari Jogja
Setelah setengah jam cekrak-cekrek disini, kita keluar dan langsung melihat pemandangan yang jarang ditemui setiap harinya. Langsung antri deh untuk giliran foto. Gak berapa lama, giliran kita, tapiii, adaaaa aja yang ganggu dan gak sabar antri, cobalah yaa yang namanya turis tuh udah dateng jauh-jauh, kasih waktu bentar aja gitu loh biar fotonya bagus tanpa ada photobomb yang menganggu huufft payah πŸ˜“
@ Taman Sari Jogja

Bingung mencari jalan keluar, kita masuk ke pintu sebelah kanan, ternyata kita melewati jalan kecil perkampungan warga. Menyempatkan beli sebotol minum dingin yang penjuanya ramah banget suka bercanda hihihi lalu ke parkiran. Karna emang ga ada uang Rp.2.000,- tersisa, yang ada uang Rp.100.000,- , bapak yang jaga parkir membolehkan kami gak bayar parkir, duuh maaf banget ya pak.. Belum banyak jajan jadi uangnya masih utuh 😦 semoga dilancarkan rejekinya yaa pak aamiin.

Itinerary menjadwalkan kita selanjutnya ke Keraton Jogja dan Alun-Alun Kidul, namun karna udah kesorean gak jadi deh kesana hari itu huhuhu 😞 sebelum balik ke hotel untuk beristirahat sejenak kita ke Indomaret dulu belanja minum dan buah jambu merah.

Sampe di Favehotel kita rebutan WC, aku ngalah deh sama pipin hehehe 😁 Setelah Pipin keluar, aku buru-buru masuk WC dan saking buru-burunya GUBRAKZZ aku kepeleset sampe jatuh terlentang dan sedikiiiit lagi kepalaku mengenai kloset porselen OMG aku langsung teriak dan dibantu Pipin berdiri. lantainya licin banget karna air bekas cuci tangannya Pipin huhuhu 😒 5 menit dari kejadian walaupun telapak tangan dan tulang/otot leher masih terasa sakit, akunya langsung tertawa lagi hahaha dasar! πŸ˜‚

Dihotel aku sempat ngeluh sepanjangan gegara hari ini para penjual di Jogja pada ga punya kembalian. Keseeeel, yang namanya jualan ya harus siap segala sesuatunya dong termasuk kembalian, dan Pipin dengan semangatnya mengiyakan wkwkwk apalah coba πŸ˜…

Pukul 9 malam, kita bersiap untuk kembali keluar dan menuju The famous: Jalan Malioboro 😎 Karna melewati Tugu Jogja lagi, kita berhenti untuk foto-foto sebentar mumpung rame. Loh kok mumpung rame? Karna, Tugu Jogja itu berada di tengah-tengah perempatan lampu merah yang notabenenya ramai kendaraan berlalulalang wiih. Bahaya? Bisa jadi, kudu hati-hati, kalo kita sih nih ya, sebelum action foto-foto, lihat dulu jalur-jalur mana yang sedang berhenti lampu merah dan mana yang sedang kena giliran lampu hijau, karna ada 1 saat dimana saat 1 jalur lampu hijau melewati salah 1 sisi spot foto Tugu Jogja, menyingkir dulu sampe kena giliran lampu merah lagi, gituu πŸ˜‰
@ Tugu Jogja - Liburan Jogja 2018
Lanjuuttt, kita mencari makan malam di Angkringan Lik Man di Malioboro. Sudah keliling-keliling namun gak ketemu juga. Akhirnya kita parkir dan berjalan menyusuri riuhnya jalan Malioboro malam itu. Gemas melihat oleh-oleh yang dijajakan penjual, akupun tertarik membeli 1 baju kaos khas Jogja seharga Rp.35.000,- dan dapat kantong yang apik untuk dijadikan oleh-oleh. Nemu magnet kulkas khas Jogja yang terbuat dari rubber juga langsung dibeli hihihi tropi liburan jangan sampai kelupaan 😌

Karna tak kunjung nemu Angkringan Lik Man, yang ada hanya lesehan-lesehan makanan biasa, kita duduk di kursi Malioboro dan memesan sate ayam telur seharga Rp.20.000,- dimana penjualnya dekeeet banget sama bangku kita. Pesan 1 porsi lalu makan berdua hanya untuk menunda lapar hahaha πŸ˜†
Sate Ayam Telur plus Lontong Rp.20.000,- @ Jl. Malioboro Jogja
Menyantap sate ayam telur di bangku Malioboro Jogja

Suasana malam di Jl. Malioboro Jogja
 
Bukan sahabat namanya kalo gak gangguin pas lagi mau selfie sendirian πŸ˜‚
Setelah makan sate, kita kembali ke parkiran, karna masih penasaran, akhirnya Pipin bertanya dimana angkringan Lik Man, abang tukang parkir menunjuk sebuah jalan/lorong di depan kita. Ooh ternyata disitu, masuk jalan situ dengan masih berjalan kaki, berderet angkringan dengan berbagai nama, kita pilih Lik Man karna itu hasil browsing ya hahaha dapet tempat duduk persis di depan pembuat kopi jossnya.

Angkringan Lik Man ini terkenal karna kopi yang disajikan dengan arang panas yang berbunyi josss. Tapi kita gak pesan kopi, kita pesan jahe hangat dan makan nasi kucing isi teri serta beberapa tusuk sate telur puyuh, sate kerang, dannn sate usus!!! OMG, baru kali in iseumur hidup makan usus ayam loh, rasanya enaaaak aku sukaaaa hmmm πŸ˜πŸ‘
Makan sego kucing teri plus sate usus, ini enakkkk @ Angkringan Joss Lik Man - Malioboro Jogja
Susu jahe hangat @ Angkringan Joss Lik Man Malioboro jogja
Makan di angkringan berdua segitu hanya Rp.29.000,- wiiiih murah ya. Menyantap makanan sambil menikmati pemandangan dimana penjual membuat kopi joss dengan arang, seru aja lihatnya hihihi 😁 Selesai, kita bayar, lalu menuju motor di parkiran. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam, straight menuju hotel, istirahaat πŸ˜€

Itulah petualangan kita di Jogja hari pertama. Aku yang berperan sebagai pembaca google map masih agak bingung dengan jalan-jalan di Jogja yang kebanyakan 1 arah, dan Pipin sudah tertidur pulas saking capenya hehehe πŸ˜„

Good night, sampai ketemu di petualanga Jogja hari kedua, see you there πŸ‘Œ → Liburan Jogja Hari Kedua


No comments: