---- Welcome to My Life ----

Monday, September 21, 2015

DALI GOES TO BALI 2015 Part 7

BEACH DAY (Hari Keenam)

Last day liburan, Rabu 02 September 2015, selalu bangun subuh hampir setiap hari, tapi selama di Bali aku gak pernah terdengar adzan 5 waktu, mungkin karna jauh dari masjid kali ya, dan juga mayoritas penduduk di Bali beragama Hindu. Masih tidur-tiduran sambil nonton tv, nungguin Pipin yang masih belum bangun karna kecapean kemarin. Setelah mandi aku bongkar koper, nyari baju buat hari ini, tapi kehabisaaan astagaa, aku lupa bawa baju yang digantung di belakang pintu kamar aku. Jadi aku pake baju apa hari ini yaa? Masa pake baju yang kemarin-kemarin? Hmm, berpikirlah aku sampe Pipin bangun, kita keluar sarapan kurang lebih jam 8 pagi.
Breakfast kelima hari keenam, makan sedikit, karna kita mau ada urusan penting, jadi sarapannya buru-buru.
Sarapan selesai, kita langsung menuju parkir motor. Tancep gas ke Sriwijaya Air, ga pake google map, karna kita udah hafal luar kepala kalo masih didaerah deket hotel hehehe :D Urusannya cepat selesai, kita hanya diminta kode booking dan KTP yang sebelumnya orang jakarta nelpon disuruh bawa fotokopi buku tabungan juga yang ternyata ga diperluin, ya iyalaaa, liburan ko bawa-bawa buku tabungan sik..? Kata mba CS Sriwijaya Air proses refund bisa langsung cair hari ini, tapi itupun kalo managernya dateng. Jadi nunggu managernya dateng! Astagaaaa, ga bisa ditelpon gitu apa yaa, kan ngeselin banget kalo begini, sementara ada orang yang butuh urgent. THINK dong THINK! ;(

Meninggalkan kantor Sriwijaya Air di Sunset Road, kembali ke hotel. langsung masuk ke ruangan internet corner. Pesan tiket citilink untuk penerbangan besok sore dari Jakarta-Palembang, dan pesan tiket MTIX untuk nonton bioskop nanti malam di Beachwalk film Sinister 2. Pinginnya sih nonton Inside Out, tapi di Beachwalk ga ada, adanya di Mall Galeria, mall yang suasananya gak aku suka entah kenapa, mungkin karna aku datengnya malam hari, jadi terkesan suram. Aku gak mau lagi dateng kesitu.
OOTD Rabu, 02 Spetember 2015, baju ala kadarnya karna kehabisan stok wkkwk, warnanya tabrakan begitu Masya Allooh :D gpplah, yang penting nyaman :)
Kembali ke kamar untuk membawa perbekalan untuk maen-maen dipantai. Kita langsung menuju ke kawasan Tanjung Benoa melewati Jl. Tol tengah laut nii hihihi :P Namanya Tol Mandara. Mau lewat jalan tol ini untuk motor bayar Rp.4.000,- ajah. Wiiiiih serunyaa naik motor disinii, anginnya kenceng banget, bebas hambatan, dan ada khusus jalur motor. Sambil ngeliatin laut biru (jadi kangen!).
Tol Mandara Bali
Tol Mandara, jalan tol diatas laut yang berada di Bali
Masuk jalan tol ini nambah asik seru, anginnya kenceng banget, kita sampe teriak-teriak saking fun nya hihihi :D
Masuk area Tanjung Benoa, kita aku bingung nih baca peta. Padahal pantai tanjung benoa itu ada sepanjang-panjang jalan, tapi ditutupin sama kalo gak hotel, resto.. Yahh gimana nii.. Jadi kita tuh kayak orang linglung, sampe ada bli naek motor nyamperin kita. Dia nanya mau kemana, aku jawab ke pantai, trus kita diminta ngikutin dia. Masuklah kita kayak ke samecem resto, kita dipersilahkan duduk, alih-alih dikasih buku menu makan, kita malah dikasih buku menu untuk bermain watersport wkwkkw :)) Karna kita udah browsing, dan dibandingin harga dengan di buku menu, disini mahal bangett, 2x lipat. So harus berani ngomong NGGAK ya gaes walaupun bli-bli nya maniis banget cara nawarinnya hehehe :P
Pantai Tanjung Benoa, pasir putihnya hangat dikaki, disini banyak kerang, dan pantai ini udah gak bebas untuk umum lagi ya? O.o
@ Pantai Tajung Benoa - Watersport
Mau main itu tapi gak ada nyali hii :P
Kita melanjutkan perjalanan, ditengah perjalan, kita ngobrol, kayanya pantai-pantai di Tanjung Benoa udah di claim sama hotel-hotel dan resto-resto disini, jadinya gak bisa maen di pantainya. Padahal waktu Pipin kesini dulu sekitar tahun 2007an, pantai disini masih bebas dan lepas, yaah sayang banget :( Akhirnya kita masuk ke salah satu tempat, semacem resto juga tapi yang ada malah (lagi-lagi) ditawari buku menu watersport, padahal niatnya mau makan siang sih. Aku pesen mie goreng dan air kelapa muda, Pipin pesan nasi goreng dan air kelapa muda. Harganya masing-masing Rp. 20.000,- rataa! Jadinya bayar Rp. 80.000,- makan segitu huhuhu gak worthed banget :(
Indomie Goreng ini harganya Rp.20.000,-
Nasi Goreng ala Tanjung Benoa Rp. 20.000,-
Sambil makan, kita ngobrol-ngobrol sama bli nya, sambil liat-liat buku menu watersport juga. Kita tertarik ke Pulau Penyu nih, harga per orang nya Rp. 250.000,- Aku juga sempet nanya, pertanyaan bodoh sih "250 ribu pulang pergi kan bli?" dan bli maupun Pipin otomatis ngejawab "Ya iyalaaa, masa ditinggal dipulau penyu" WKWKKW =)) Jadilah habis makan kita digiring untuk naik kapal kecil kayak kapal ketek kalo di Palembang. Kapal ini, dilantainya ada kaca, jadi bisa liat kebawah laut. Kita dikasih roti untuk kasih makan ikan. Tapi pas kapal kita berhenti, ikannya lagi gak muncul, yaaah disappointed deh :(
otw Pulau Penyu
Melanjutkan perjalanan ke Pulau Penyu, kapal kembali berjalan menyusuri laut. Kalo menurut perkiraan aku ya, kok kayaknya pulau penyu nya nyatu sama tanjung benoa tadi ya? cuma beda sisi aja, aah cuma perasaan hehehe :P Sesampainya di Pulau Penyu, kita turun, langsung disambut sama seorang bli. Bayar Rp. 20.000,- lalu tour mini pun dimulai hehehe Pertama kita foto bareng dengan penyu terbesar yang pernah aku liat. Penyunya terlihat lesu.
Welcome to Turtle Park, Tanjung Benoa Bali
Pulau Penyu Tanjung Benoa Bali
Mr. Penyu, I love youu, baik-baik disana yaa hihihi :*
Suka terlena liat hewan yang lanka (lanka bagi aku), harusnya aku ini jadi dokter hewan :(
Biggest Penyu
Anak-cicit penyu
Pegang penyuu :D
Setelah penyu, kita digiring ke tempat ular. Dari dulu kalo ada foto-foto bareng ular, pasti aku gak mau deh. Karna aku dari kecil di mindset untuk takut dengan hewan-hewan yang mematikan. Salah satunya ular yang berbisa, jadi sampe sekarang aku gak mau deket-deket ular. Tapi disini aku dipaksa sama bli nya dan sama Pipin juga hahaha :))
First time in my life, pegang ular, gendong ular, dan foto bareng ular >_<
Gak tau nama burungnya, burung ini gemar memakan buah pepaya
Bros aku mau dimakan sama burungnya, dikiranya buah kali ya hihihi :P
Kelelawar ini hobinya narik rambut, atau nyari kutu ya? Hahahaha, hijab aku ditarik, rambut Pipin juga ditarik begitu hihihi :P Masih ada beberapa lagi hewa-hewan lain sebelum kita diminta cuci tangan sehabis pegang hewan-hewannya. Trus kita foto latar ini nih.
Tour mini Pulau Penyu berakhir disini ;)
Bli nya jadi tour guide + forographer hihihi :D
Pulau Penyu Tanjung Benoa - Bali
Pulang kembali ke pantai Tanjung Benoa, aku main-main dulu sebentar di pantainya yang dihujan terik sinar matahari. Disini banyak rumah-rumah kerang kecil, tapi hampir semuanya pecah.
Pantai Tanjung Benoa - Bali
Watersport Tanjung Benoa
Dengan motor Fino, kita kembali melanjutkan perjalanan. Tujuan kita ke Waterblow Nusa Dua. Waterblow adalah tempat melihat ombak besar menabrak batu karang. Pas liat di video-video youtube orang semalem (iya baru nemu tempat ini hasil browsing semalem hehehe) kayanya seru dan bagus banget. Kita sempet nyasar nyari Waterblow ini, karna ada semacam bunderan atau simpang 5 mungkin lebih gitu. Google map menunjukkan kita kelewatan, harusnya belok kiri yang adalah masuk gerbang komplek gitu.

Pas mau masuk gerbang, kita diberhentiin sama satpam yang sedang berjaga.
Satpamnya bertanya "Mau kemana mbak?"
trus aku jawab "mau ke Waterblow"
Satpamnya nanya lagi "Oh ke Waterblow, sudah tahu tempatnya mbak?"
Aku langsung nunjukin Google Map di Tab "udaah, ini pak.."
"Oke, silahkan mbak"
"Terima kasii"
Satpamnya ramaaah banget hihihi :) Suka deh sama orang-orang Bali :')
Komplek Nusa Dua Bali, menuju Waterblow
Oooh ternyata masuk komplek toh, ini nih yang katanya Komplek Nusa Dua, kompleknya orang-orang elit di Bali (katanya siih..) Kompleknya emang bagus sih, asri juga. Masih mengandalkan GPS, motor kita jalan terus, sampe ada portal satpam yang ditutup, di depannya banyak motor terparkir rapi. Insting kita nih, kayanya emang harus parkir, gak boleh ada kendaraan masuk. Jadi kita parkir, dan berjalan masuk sekitar 50 meter kita nemu pantai. Pantainya ini luas, luas maksudnya jarak antara tepi pantai ke lautnya itu jauh, pantai berpasir, lalu disambung dengan pantai berbatu-batu karang gitu, unik! Banyak orang sudah berjalan jauh sampai ke ujung pantai sana dekat ombak yang lumayan besar. Dan kita, kita untuk mencapai kesana, sambil berfoto-foto yang lama-lama gak berasa jauhnya. Ini nih foto-fotonya.
Pantai Nusa Dua, Bali
Pantai Nusa Dua, diawali dengan pantai berpasir, lalu pantai berbatu, baru laut luas
Masih keriing, masih jauh sama basah-basahan
Suka sama pantai ini :*
Holiday Bali 2015
Pipin @ Nusa Dua Beach Bali 
berjalan menuju laut sambil berfoto-foto ria hihihi :P
Pipin selfie @ Pantai Nusa Dua 
Pantainya unik, berbatu, di air-air yang tergenang itu, banyak makhluk hidupnya loh, setiap melangkahkan kaki pasti ada aja yang bergerak
Hampir sampe di batu karang yang adalah garis finish kita hahaha :))
Yup, batu karang yang berdiri sendiri itulah garis finishnya :D
Jeprat jepret sampe puas :D
Sampe ngakak-ngakak, FUN! Hihihi :P
Berasa lagi di planet manaa gitu :D
Gak sedikit bule-bule bermain di pantai ini
Almost there! Tinggal kesana aja, ombak sudah mulai menyapu kaki sampe betis
Finiiiiisssh yeaay!! Untuk naik kesini, aku harus berbasah-basahan hampir sampe pinggang, batu-batunya tajam, kalo terpeleset bisa-bisa darah mengucur deras, ada kepuasan tersendiri nyampe kesitu hehehe \(^0^)/
Foto favorit, mau aku pajang besar-besar di kamar :D
Puasss banget maen di pantai ini, tiap kali kaki disapu ombak, airnya dingiiin banget di cuaca yang hangat ini. Harusnya lepas sendal, tapi karna berbatu, tajam, takutnya luka atau keinjek sesuatu, kan bisa berabe. Perjalanan kembali ke tepi pantai aku sibuk melihat lubang genangan-genangan air, banyak makhluk hidupnya, ada ikan kecil, semacam bintang laut tapi kayanya bukan karna kaki-kakinya panjang kayak ular hiii.. dan kebanyakan juga bangkai anak kepiting.
Ini nih salah satu makhluk hidup penghuni lubang-lubang genangan air di pantai Nusa Dua Bali
Masih menggunakan GPS, kita mengikuti arah dimana Waterblow berada, teteeep sambil foto-foto tiap kali liat ada spot foto bagus hihihi, indahnya komplek ini, aku liat juga banyak orang-orang bertamasya disini, bentang tikar, makan-makan ala modern gitu, keren yaah, envy rasanyaa, pingin juga tamsya begitu, nantilah kapan-kapan, insya Allah kesini lagi yaa hihihi :P
Komplek Nusa Dua Bali, kayak di Boston gitu ya wkwkkw kayak diluar negri hihihi :P
Penanaman pohon di Nusa Dua Bali
Yang fotoin kita ini seorang bule yang menawarkan diri sebagai fotographernya, baiknyaaa, thank you misterrrrr hihihi :D
Karna Pipin sibuk dengan HPnya, entah urusan urgent apa, aku sibuk sendiri jeprat-jepret selfie pake tongsis nan panjaang banget sambil nenteng tas. Aku sih ngerasa fine-fine aja, tapi mungkin orang lain ngeliat aku ribet kali ya? Hihihi.. Makanya ada seorang bule laki-laki, dia adalah bapak paruh baya bersama istri dan 2 anak balitanya, menghampiri kita. Trus dia nanya ke kita "You want me to take a picture both of you?" Waaaa ditawarin mau difotoin hihihi, mau dooong, langsung deh kasih kamera, trus Pipin yang kaget juga langsung bergaya mau difoto hihihi :P Thank you so much atas kebaikan hatinyaa sir, Alloh yang bales kebaikannya yaa, aamiin ^_^
Peta ke Waterblow Nusa Dua, ceritanya hari ini kita menjelajah dari pantai timur ke pantai barat hahaha :))
Kebaikan bule tadi tidak menyadarkan Pipin dari urusannya di HP, Pipin masih berkutat ketak-ketik HPnya sampe jebol Zzzz Pipin pun berjalan kayak siput sedangkan aku udah greget mau cepet-cepet sampe ke Waterblow. Jadi Pipin nyuruh aku duluan kesana. Otomatis langkah aku jadi cepat 2x lipat hihihi :P Udah keliatan pintu gerbang kecilnya dan saat baru masuk, di depan sana aku liat hempasan ombak yang tinggi banget menghantam batu karang wiiiiii kerennyaaa aaaa aku langsung panggil panggil Pipin, tapi ternyata Pipin ketinggalan jauh banget sampe gak keliatan lagi. Aku pun melangkah lebih jauh lagi. Ternyata di Waterblow ini memang ada spot untuk melihat ombaknya. Dan disana udah ada beberapa orang plus ada turis yang lagi prewed.
Jalan menuju Waterblow, tempat melihat ombak besar menabrak batu karang @ Nusa Dua Bali
Wiih ombaknya besar bangett, kereen, tiap kali ada moment begini, semua pengunjung pasti  "WOOOW"
@ Waterblow Nusa Dua Bali
@ Waterblow Nusa Dua Bali
Ombaknya dateng-datengan mendadak, jadi harus standby kamera
Ada yg lagi prewed dibawah, padahal kita pingin kesitu, bisa lebih dekat lagi  liat ombaknya
@ Waterblow Nusa Dua Bali
Wiii, pas momentnya, akhirnya dapet fotonya, semua takjub sama ombaknya dan pada bilang "WOOOW", jadi si Pipin mah malah berasa yang di WOW in HAHAHA.. alhamdulillah ada space, kita bisa turun kesini, turis yang prewed lagi istirahat atau emang ga keenakan sama pengunjung yang lain kali yaa hihihi.. @ Waterblow Nusa Dua Bali
Masih pingin disini ngeliat ombaknya
Damainyaa ngeliatin pemandangan beginii, coba ada yang kayak ginian deket rumah hihiih :P
Karna udah kesorean, kita mau ngejer sunset di pantai Kuta, kita akhiri petualangan di Nusa Dua hari ini. Karna aku masih pingiin disini, Pipin jalan lebih dulu ke depan, aku masih bikin video-video saat ombaknya bertabrakan dengan batu karang. Masih belum puas, dengan berat hati aku meninggalkan waterblow hiks hiks.. :(
Jalan keluar dari Waterblow Nusa Dua Bali
Nusa Dua Peninsula Island, The Garden of Hope (tulisan di batu)
Meninggalkan komplek Nusa Dua yang semakin sore semakin ramai, kita tancap gas langsung ke Kuta lewat jalan tol Mandara lagi. Bayar Rp. 4.000,- lagi, tapi lautnya kering, ini jalan tol yang sama dengan tadi pagi apa bukan yaa?
Pulang lewat jalan tol lagi menuju pantai Kuta
Aku bingung ini tol yang kita lewati tadi pagi bukan ya? Kok air lautnya jadi kering sekarang? O.o
Sesampainya di Kuta, kita parkir motor di pinggir jalan. Masuk area pantai, aku liat ada WC dan ada tulisan "CUCI KAKI RP. 2000,-" hahahaha entah kenapa tulisan ini terkesan lucu bagi aku wkwkwk :)) Mungkin karna air laut bejuta-juta galon didepan sana, tapi malah bayar buat sekedar cuci kaki hmm.. :P *geleng-geleng*
Selamat Datang di Pantai Kuta, motor kita parkir dideket sini
Masuk pantai Kuta
Pantai Kuta selalu rame apalagi sore saat matahari akan terbenam. 6 hari di Bali, selalu lewat sini tapi belum sempet menginjakkan kaki di pasir pantainya. And this is it, akhirnya Pantai Kuta yang terkenal di seluruh dunia here I am. Disambut dengan angin pantai kencang yang dingin. Pipin masih mau duduk-duduk dulu di pantai, sedangkan aku langsung berlari menuju air laut hihihi :P Pasirnya lembut, jadi tiap ombak menyapu kakiku, pasirnya ikut, dan kakiku semakin tenggelam terkubur dalam pasir pantai, jadi seruu asik sendiri! :D
Pipin bermain pasir pantai, pingin siih, tapi aku lebih suka main sama ombaknya :) @ Pantai Kute
Nemu ini di pantai Kuta, berat banget tapi ombak mampu membawanya sampai ke pantai, jangan dibawa pulang yah :D
Aku liat ada rumah-rumah kerang kecil bertaburan di pasir pantai sini, cantik-cantik walaupun sering aku liat. Boleh yaa minta beberapa buat kenang-kenangan hehehe :) Jadi deh aku sibuk cari rumah kerang yang unik, ga unik banget sih tapi aku suka. Setiap kali ombak menyapu pasir pantai semunya hilang berganti dengan kerang yang baru wiii seru banget nih. Ada 1 kali aku ambil, ternyata masih ada penghuninya, semacam umang-umang kalo sebutan di Palembang. Dia meronta pas aku angkat, gemes deeeh, mau aku bawa ke Palembang rasanya hihihi :D Aku kembaliin ke pasir, lalu disapu ombak dan dia menghilang hahahaha padahal masih pingin main bareng :P
Pasir pantai Kuta ini lembut banget
Sempet lepas sendal, eeeh malah sendalnya nyaris hanyut dibawa ombak, untung cepet dikejar hahaha :))
Happy main di pantai sampe lupa waktu, pinginnya ke pantai lagi dan lagi hehehe :D
Sunset @ Pantai Kuta Bali
Last Sunset in Bali 2015
Sunset @ Kuta Beach Bali
Serunya maen di pantai sampe lupa waktu
Pantai Kuta Bali
Diingetin Pipin berkali-kali kalo ntar malem ada jadwal nonton bioskop di Beachwalk jam 20:40 WITA, akunya masiiih aja asik di pantai ini, gak mau pulang rasanya, terlebih ini last sunset di Bali, besok udah pulang aja huhuhuhu :( Sampai akhirnya hari menjelang malam, sudah gelap, aku baru mau beranjak pulang. Melewati pasir pantai yang bikin kaki kotor bangett HAHAHA :)) Yaah karna Pipin buru-buru banget, jadi kita langsung tancep gas pulang ke hotel. Ditengah perjalanan, kita mampir dulu di mini market buat beli air mineral. Di depan mini market ada yang jual makanan yang dibungkus daun pisang gitu, baunya wangi, kitapun penasaran, Pipin pun mendekat dan terjadilah obrolan antara penjual dan pembeli.

Pipin : Ini apa bli?
Bli: Nasi Jinggo mbak
Pipin: Nasi Jinggo? Ada lauknya? (ada mbak) Lauknya apa?
Bli: Oooh, eeehh.. Campur-campur mbak
Pipin: ??? Berapaan?
Bli: Rp. 5.000,-
Pipin: Boleh dong 1
Nasi Jinggo Rp. 5.000,- yang adalah semacam nasi uduk @ Bali
Yang tadinya aku nunggu di motor, akupun mendekat, tapi wajah blinya jadi ga keenakan sama aku, kenapa ya? Hmm.. Ke motor, kita langsung menuju hotel Kuta Central Park. Masuk kamar lewat teras belakang, daaaan lantai kamarnya jadi kotor gegara pasir pantai yang lengket di sandal, maafin yaaah :') Segera mandi bergantian. Pipin duluan sementara aku beres-beres kamar. Setelah itu aku penasaran dengan nasi jinggo tadi, aku buka dan isinya kayak semacem nasi uduk, lauknya ada telur, mie tumis, sama ada sedikit daging. Akupun langsung browsing, Nasi Jinggo itu apa. Keterangan hasil brwosing, hampir 90% sama dengan yang aku lihat. Tapi ternyata diakhir aku baca tulisannya: "juga ada campuran sedikit daging ayam atau daging babi" Waahh pantes wajah bli nya ga enakan sama aku yang pake hijab tadi. Setelah diskusi sama Pipin, akhirnya kita bungkus kembali nasi jinggonya dan gak jadi menyantapnya.
Tiket bioskop XXI di Beachwalk Kuta Bali, nyempetin nonton film sinister 2, belinya pake MTIX biar tercatat di history pembelian tiket kalo aku pernah nonton di Bali :')  
Jam menunjukkan pukul 20:10, kita buru-buru meninggalkan hotel. Parkir motor di seberang Beachwalk, masuk, naik ke lantai paling atas melalui eskalator. Ketemu lobi bioskopnya, aku langsung nunjukin kode tiket di sms 09142. Tiket ditangan, dan langsung menuju studio 1, film Sinister 2 yang kebetulan aku udah nonton yang pertama. Pas banget kita duduk filmnya dimulai, makasi makasi hihihi :P Filmnya agak barbar gitu ya, sempet tertidur juga nih dalam bioskop saking kecapean seharian berpetualang.
Icon Mall Beachwalk Kuta Bali
Film usai, kita keluar studio, lobi bioskop sih uda rada sepi, tapi di mallnya masih rame bangett, nih mall buka 24 jam apa ya? Langsung pulang karna udah cape dan ngantuk berat. Tapi yang ada nyampe hotel malah seger, jadinya kita bongkar oleh-oleh buat sekalian di packing hehehe :D
Oleh-oleh dari Bali kita tebarin diatas tempat tidur kamar hotel untuk di packing
Packing masih belum selesai kita udah tepar duluan, lanjut besok pagi karna masih ada yang perlu dibeli, tali, gunting sama solasi buat bungkus kardus Pie Susu Dhian yang kita bongkar lagi kotaknya. Kemudian tidur lelaap. Liburan Bali 2015 berakhir malam ini. Besok pulang ke Palembang, kembali ke rutinitas huhuhu :( Baiklaaaah, mari kita tutup part 7, sudah lelah bermain di pantai seharian, ketemu lagi chapter selanjutnya, terimakasi sudah baca blog ini ^_^

No comments: